Courtesy of YahooFinance

Trump Dorong Tarif Impor untuk Biayai Pemotongan Pajak Besar, Tantangan Berat Menanti

23 Jan 2025, 02.01 WIB

270 dibaca

Presiden AS, Donald Trump, sedang mendorong rencana untuk menggunakan pendapatan dari tarif yang lebih tinggi pada barang impor untuk membantu membayar pemotongan pajak yang besar. Rencana ini mungkin akan menghadapi penolakan dari banyak anggota Partai Republik di Kongres. Saat ini, AS mengumpulkan kurang dari Rp 1.64 quadriliun ($100 miliar) setiap tahun dari tarif, yang hanya menyumbang sekitar 2% dari total pendapatan pemerintah. Trump dan para pendukungnya percaya bahwa dengan menaikkan tarif, mereka dapat mengumpulkan cukup uang untuk mendanai program pemerintah dan menutupi pemotongan pajak yang dijanjikan.

Namun, banyak anggota Partai Republik khawatir tentang keandalan pendapatan dari tarif dan dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh perang dagang. Beberapa ekonom juga berpendapat bahwa mengandalkan tarif untuk menyeimbangkan anggaran tidaklah efektif dalam jangka panjang, karena tarif dapat mengurangi pertumbuhan ekonomi dan membebani rumah tangga berpenghasilan rendah lebih berat dibandingkan rumah tangga berpenghasilan tinggi. Meskipun ada potensi pendapatan dari tarif, para ahli memperingatkan bahwa rencana ini mungkin tidak dapat memenuhi kebutuhan anggaran yang besar.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-push-tariffs-pay-tax-190131955.html

Analisis Kami

"Mengandalkan tarif untuk mendanai pemotongan pajak adalah langkah yang sangat berisiko dan tidak berkelanjutan secara ekonomi, karena tarif cenderung menghambat pertumbuhan dan meningkatkan biaya bagi konsumen. Secara politis, strategi ini juga sulit diterapkan mengingat banyak anggota Partai Republik yang akan menentang tarif yang merugikan konstituen mereka."

Analisis Ahli

Erica York

"Menggunakan tarif sebagai sumber pendapatan adalah hal yang sangat tidak biasa dan tidak efisien, yang akhirnya akan membebani kelompok berpenghasilan rendah lebih berat daripada yang kaya."

Martin Muehleisen

"Tarif yang dirancang untuk mengubah perilaku konsumsi domestik akan menurunkan pendapatan jika berhasil, sementara tarif yang fokus pada pendapatan akan memicu inflasi dan menurunkan pertumbuhan ekonomi."

Prediksi Kami

Permintaan Trump agar tarif impor digunakan sebagai sumber pendapatan kemungkinan akan menghadapi perlawanan signifikan di partai Republik dan mungkin tidak bisa direalisasikan sepenuhnya, sementara dampak ekonomi negatif dari tarif bisa memicu ketegangan perdagangan dan volatilitas pasar.

Pertanyaan Terkait

Apa rencana yang diusulkan oleh Donald Trump terkait tarif?

Donald Trump mengusulkan untuk menggunakan pendapatan dari tarif yang lebih tinggi untuk membiayai pemotongan pajak.

Mengapa tarif menjadi topik yang kontroversial di kalangan anggota Partai Republik?

Tarif menjadi kontroversial karena anggota Partai Republik khawatir tentang dampaknya terhadap daerah mereka dan ketergantungan pada pendapatan tarif yang tidak stabil.

Apa dampak yang diharapkan dari penggunaan tarif untuk membiayai pemotongan pajak?

Dampak yang diharapkan adalah untuk mengurangi defisit dan mendanai program pemerintah tanpa membebani warga negara dengan pajak tambahan.

Siapa yang menyatakan keraguan tentang rencana tarif Trump?

Ralph Norman menyatakan keraguan tentang kemampuan Trump untuk melewati legislasi tarif di Kongres.

Apa yang dikatakan para ekonom tentang efisiensi penggunaan tarif sebagai sumber pendapatan?

Para ekonom berpendapat bahwa penggunaan tarif sebagai sumber pendapatan sangat tidak efisien dan dapat membebani rumah tangga berpenghasilan rendah lebih berat.