Courtesy of YahooFinance

Pemimpin Baru Departemen Keuangan AS Siap Ubah Cara Kelola Kas Negara

25 Jan 2025, 02.24 WIB

83 dibaca

Perubahan kepemimpinan di Departemen Keuangan AS dapat mempengaruhi cara mereka mengelola uang yang disimpan di Federal Reserve. Strategi baru ini mungkin membuat pemerintah mengurangi jumlah uang tunai yang disimpan, yang saat ini mencapai sekitar Rp 10.94 quadriliun ($665 miliar) . Dengan mengurangi cadangan uang tunai, pemerintah bisa menjual lebih sedikit utang jangka pendek dan menghemat uang untuk pembayar pajak. Namun, ini juga berarti bahwa jika batas utang tidak dinaikkan, pemerintah harus mengurangi pasokan utang dan menggunakan cadangan uang tunai yang ada.

Kebijakan baru ini bisa berdampak besar pada pasar utang di AS. Jika Departemen Keuangan memutuskan untuk menurunkan target saldo kas, hal ini dapat mengurangi tekanan pada suku bunga dan memungkinkan Federal Reserve untuk melanjutkan pengurangan kepemilikan sekuritas pemerintah. Namun, jika batas utang tidak segera diselesaikan, pemerintah mungkin harus mengurangi pasokan utang lebih jauh, yang dapat mempengaruhi likuiditas di pasar uang. Perubahan ini akan terasa tidak hanya di Washington, tetapi juga di kalangan investor yang berinvestasi di utang pemerintah.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/treasury-cash-pile-wild-card-192416798.html

Analisis Kami

"Penurunan saldo kas oleh Departemen Keuangan akan menjadi langkah strategis yang bijak demi efisiensi biaya dan pengelolaan utang yang lebih sehat. Namun, perubahan ini juga membutuhkan kehati-hatian agar tidak menimbulkan volatilitas yang berlebihan di pasar uang dan tidak memperburuk risiko operasional pemerintah."

Analisis Ahli

Lou Crandall

"Mengecilkan saldo kas ke level norma masa lalu tidak akan menimbulkan risiko operasional serius dan dapat membantu menunda peningkatan lelang utang kupon if diperlukan."

Mark Cabana & Katie Craig

"Perubahan dalam kebijakan saldo kas bisa jadi variabel tak terduga yang penting bagi investor dan dapat mempengaruhi biaya pinjaman pemerintah dan strategi pasar."

Prediksi Kami

Departemen Keuangan kemungkinan akan menurunkan saldo kasnya secara signifikan untuk mengurangi biaya dan menyesuaikan strategi utang, yang dapat mengurangi jumlah utang jangka pendek dan menstabilkan pasar suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.