Federal Reserve Pertimbangkan Tunda QT karena Krisis Plafon Utang AS
Courtesy of YahooFinance

Federal Reserve Pertimbangkan Tunda QT karena Krisis Plafon Utang AS

20 Feb 2025, 03.46 WIB
248 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Federal Reserve mempertimbangkan untuk menghentikan pengurangan neraca lebih awal dari yang diperkirakan.
  • Kondisi batas utang dapat mempengaruhi likuiditas pasar dan keputusan kebijakan moneter.
  • Pentingnya kehati-hatian dalam pengelolaan neraca bank sentral di tengah ketidakpastian ekonomi.
US Treasuries mengalami kenaikan setelah rilis notulen pertemuan Federal Reserve bulan lalu, yang menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan membahas kemungkinan untuk menghentikan atau memperlambat pengurangan saldo mereka sampai masalah batas utang pemerintah teratasi. Hasil obligasi jangka pendek, seperti dua tahun, turun sekitar tiga basis poin setelah notulen tersebut dirilis. Para pejabat Fed menyadari bahwa situasi batas utang dapat menyebabkan fluktuasi besar dalam saldo cadangan, dan mereka lebih berhati-hati dalam mengurangi saldo mereka ke depan.
Atlanta Fed President Raphael Bostic menyatakan bahwa penting bagi para pembuat kebijakan untuk lebih berhati-hati dalam proses pengurangan saldo. Meskipun beberapa analis memperkirakan bahwa pengurangan ini akan berakhir pada paruh kedua tahun 2025, situasi saat ini menunjukkan bahwa jika batas utang tidak segera diatasi, lebih banyak uang akan kembali ke sistem keuangan, yang dapat mempengaruhi keputusan Fed tentang pengurangan saldo di masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/treasuries-rise-fed-minutes-reveal-204645259.html

Analisis Ahli

Gennadiy Goldberg
"Penundaan QT akan menjadi sinyal kesiapan Fed menghadapi ketidakpastian pasar dan dapat memicu penguatan pasar Treasury secara moderat."

Analisis Kami

"Federal Reserve sekarang harus lebih fleksibel dan responsif terhadap dinamika pasar likuiditas yang semakin kompleks akibat masalah plafon utang AS. Penundaan QT bukan hanya langkah taktis tetapi juga cerminan dari risiko besar yang bisa mengganggu kestabilan keuangan jika kebijakan terlalu agresif di tengah situasi ini."

Prediksi Kami

Fed kemungkinan akan memperpanjang periode QT lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya, dengan kemungkinan penundaan atau perubahan kecepatan kebijakan jika ketegangan plafon utang berlanjut, yang dapat menstabilkan pasar obligasi dalam jangka pendek.