Artikel - Optimisme AI China Dongkrak Saham Asia Meski Kekhawatiran Perang Dagang AS Terus Membayangi

Pasar saham Asia mengalami kenaikan karena optimisme terhadap kecerdasan buatan (AI) di China, meskipun ada kekhawatiran di pasar global setelah Donald Trump membatalkan keputusan untuk mengenakan tarif pada Kolombia. Saham di Jepang, Hong Kong, dan China meningkat, terutama perusahaan teknologi China yang terkait dengan model bisnis DeepSeek. Namun, pasar di AS mengalami penurunan karena kekhawatiran bahwa aplikasi China dapat mengganggu kepemimpinan teknologi AS. Meskipun ada semangat tentang kemajuan AI di China, suasana investor secara keseluruhan menjadi kurang positif karena keberhasilan Trump dalam menekan Kolombia dapat memperkuat kekhawatiran bahwa ia akan menggunakan tarif untuk mencapai tujuan kebijakan lainnya.

Di sisi lain, aktivitas pabrik di China melambat menjelang liburan Tahun Baru Imlek, menunjukkan perlunya stimulus fiskal yang lebih kuat. Sementara itu, pasar di Taiwan, Korea Selatan, dan Australia tutup untuk liburan. Dalam komoditas, harga minyak berfluktuasi dan harga emas sedikit turun tetapi tetap dekat dengan rekor tertinggi. Dalam minggu ini, banyak pertemuan penting diharapkan, termasuk keputusan suku bunga oleh bank sentral AS dan laporan pendapatan dari perusahaan besar seperti Tesla dan Microsoft.

--------------------

Analisis Kami: Kemunculan startup AI China seperti DeepSeek yang mampu memproduksi model AI dengan biaya lebih rendah bisa mengubah peta persaingan teknologi global secara drastis dan menantang dominasi perusahaan besar AS. Namun, sikap proteksionis AS yang masih mungkin diulang dapat menimbulkan ketidakpastian dan menghambat stabilitas pasar secara keseluruhan.

--------------------

Analisis Ahli:

Vey-Sern Ling: DeepSeek menunjukkan bahwa mungkin untuk mengembangkan model AI yang kuat dengan biaya lebih rendah, yang bisa menggoyahkan investasi pada rantai pasokan AI yang selama ini didominasi oleh hyperscalers.

Sharon Zollner: Dengan kondisi ekonomi AS yang masih kuat dan inflasi yang melambat perlahan, tidak ada urgensi untuk memangkas suku bunga lebih lanjut sekarang.

--------------------

What's Next: Kebijakan perdagangan AS yang tidak pasti dan persaingan teknologi antara AS dan China kemungkinan akan terus menciptakan volatilitas pasar global, sementara China mungkin akan memperluas stimulus fiskal untuk mendukung pertumbuhan ekonominya.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asia-eyes-cautious-open-tariffs-224504736.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan kenaikan saham di Asia?

Kenaikan saham di Asia disebabkan oleh optimisme tentang kecerdasan buatan di China.

Siapa yang terlibat dalam kesepakatan tarif dengan Colombia?

Donald Trump terlibat dalam kesepakatan tarif dengan Colombia setelah menunda penerapan tarif.

Apa yang dikatakan Vey-Sern Ling tentang model AI DeepSeek?

Vey-Sern Ling menyatakan bahwa DeepSeek menunjukkan kemungkinan pengembangan model AI yang kuat dengan biaya lebih rendah.

Apa dampak dari kebijakan suku bunga AS terhadap perekonomian?

Kebijakan suku bunga AS diharapkan tidak akan berubah, yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan inflasi.

Apa yang diharapkan dari laporan pendapatan perusahaan besar minggu ini?

Laporan pendapatan dari perusahaan besar seperti Tesla dan Microsoft diharapkan memberikan wawasan tentang kinerja pasar.

Optimisme AI China Dongkrak Saham Asia Meski Kekhawatiran Perang Dagang AS Terus Membayangi

Pertanyaan Terkait

Artikel Serupa

Optimisme AI Dorong Saham Teknologi Asia Naik Saat Ketegangan Geopolitik Melanda

Optimisme AI Dorong Saham Teknologi Asia, Geopolitik Buat Pasar Tetap Waspada

Optimisme AI Dorong Saham Teknologi Asia Meski Ketegangan Global Meningkat

Guncangan Pasar: AI Murah DeepSeek Picu Penurunan Saham Teknologi Besar

Kehadiran AI Murah China Guncang Saham Teknologi Amerika Serikat

Pasar Asia Menguat Hati-hati Saat Dunia Menyambut Kebijakan Dagang Trump yang Bertahap