Courtesy of TechCrunch
Lydian Kembangkan Bahan Bakar Jet Ramah Lingkungan dari Karbon Dioksida
27 Jan 2025, 21.00 WIB
171 dibaca
Share
Bahan bakar jet adalah inovasi modern yang memungkinkan pesawat komersial dan militer terbang jauh dan cepat. Namun, karena dampak lingkungan dari emisi karbon, ada upaya untuk mengurangi penggunaan bahan bakar ini. Salah satu solusi yang sedang dikembangkan adalah membuat bahan bakar jet dari karbon dioksida (CO2) menggunakan listrik. Perusahaan bernama Lydian berusaha menciptakan cara yang lebih murah dan efisien untuk mengubah CO2 dan hidrogen menjadi bahan bakar jet, dengan memanfaatkan harga listrik yang rendah dari sumber energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin.
Lydian telah membangun pabrik percobaan di Carolina Utara yang dapat memproduksi hingga 25 galon bahan bakar e per hari. Meskipun jumlah ini kecil dibandingkan dengan konsumsi pesawat, ini adalah kemajuan besar bagi perusahaan. Mereka berharap dapat membangun pabrik yang lebih besar pada tahun 2027. Jika berhasil, Lydian dapat membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan memberikan solusi yang lebih ramah lingkungan untuk penerbangan, baik untuk komersial maupun militer.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/01/27/lydian-labs-can-make-aviation-fuel-wherever-theres-co2-and-electricity/
[1] https://techcrunch.com/2025/01/27/lydian-labs-can-make-aviation-fuel-wherever-theres-co2-and-electricity/
Analisis Kami
"Teknologi Lydian menawarkan pendekatan yang sangat pragmatis dengan fokus pada pengurangan biaya peralatan dan fleksibilitas operasi, yang merupakan kunci dalam industri bahan kimia untuk bersaing dengan bahan bakar fosil. Jika mereka berhasil menskalakan produksi tanpa mengorbankan efisiensi, ini bisa menjadi terobosan penting dalam transisi energi di sektor penerbangan yang sangat sulit diesktrikkan."
Analisis Ahli
Joe Rodden
"Pendekatan saya adalah menurunkan biaya dan meningkatkan fleksibilitas guna memanfaatkan harga listrik terbarukan yang sangat rendah untuk menghasilkan bahan bakar jet dari CO2."
Prediksi Kami
E-fuel yang diproduksi dari CO2 dan energi terbarukan akan menjadi solusi bahan bakar utama untuk penerbangan jarak jauh, terutama ketika infrastruktur energi terbarukan lebih terjangkau dan kebijakan lingkungan semakin ketat di seluruh dunia.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan e-fuel?A
E-fuel adalah bahan bakar yang diproduksi dari karbon dioksida dan hidrogen, yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar jet tradisional.Q
Mengapa Lydian berusaha mengembangkan bahan bakar jet dari karbon dioksida?A
Lydian berusaha mengembangkan bahan bakar jet dari karbon dioksida untuk mengurangi emisi karbon dan memenuhi kebutuhan energi yang berkelanjutan.Q
Apa tantangan utama dalam mengganti bahan bakar fosil dengan e-fuel?A
Tantangan utama adalah biaya produksi yang tinggi dan kebutuhan untuk mengganti bahan bakar fosil yang lebih murah.Q
Bagaimana Lydian memanfaatkan harga listrik yang rendah dalam proses produksinya?A
Lydian memanfaatkan harga listrik yang rendah dengan menggunakan katalis efisien untuk mengubah CO2 dan hidrogen menjadi bahan bakar.Q
Apa rencana Lydian untuk masa depan dalam pengembangan teknologi bahan bakar?A
Lydian berencana untuk membangun pabrik skala komersial dan terus mengembangkan teknologi e-fuel hingga tahun 2027.