Harga Diesel Turun Setelah Lima Minggu, Trump Kembali Serukan Harga Minyak Lebih Rendah
Courtesy of YahooFinance

Harga Diesel Turun Setelah Lima Minggu, Trump Kembali Serukan Harga Minyak Lebih Rendah

28 Jan 2025, 05.12 WIB
280 dibaca
Share
Pada minggu pertama pemerintahan kedua Trump, harga rata-rata diesel ritel mengalami penurunan setelah lima minggu berturut-turut naik. Harga diesel turun sebesar 5,6 sen per galon menjadi Rp 60.17 juta ($3,659) , setelah sebelumnya naik 11,3 sen. Trump kembali menyerukan OPEC untuk menurunkan harga minyak, mirip dengan kebijakannya di masa pemerintahan pertamanya. Meskipun OPEC memiliki kuota produksi, mereka tidak menetapkan harga, dan keputusan untuk meningkatkan produksi yang dijadwalkan pada bulan Januari ditunda hingga April karena pasar yang lesu.
Sementara itu, ada kekhawatiran di pasar diesel terkait perbedaan harga antara kontrak bulan pertama dan kedua yang menunjukkan pengetatan persediaan. Meskipun data dari Administrasi Informasi Energi AS menunjukkan persediaan yang stabil, kondisi global juga mempengaruhi pasar. Kazakhstan, sebagai negara non-OPEC yang juga bagian dari OPEC+, baru saja meningkatkan produksinya, yang bisa mempengaruhi keputusan OPEC+ untuk tidak meningkatkan produksi sesuai rencana pada bulan April.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/four-straight-increases-benchmark-diesel-221238431.html

Analisis Kami

"Pernyataan Trump yang menuntut harga minyak turun sedang kehilangan kekuatan pengaruhnya karena pasar kini lebih dipengaruhi oleh dinamika geopolitik dan kebijakan produksi dari OPEC+, bukan sekadar ucapan presiden. Kondisi backwardation di pasar diesel menunjukkan kekhawatiran global atas pasokan jangka pendek yang tidak tercermin di data inventaris AS semata, sehingga penting melihat konteks global untuk memahami pasar energi."

Analisis Ahli

Goldman Sachs
"Sanksi Biden terhadap Rusia tidak akan memberi dampak besar pada produksi minyak karena biaya tanker yang tinggi tetap memotivasi pengiriman crude Rusia."
Analis Pasar Minyak
"Pernyataan pemimpin dunia seperti Trump pernah sangat memengaruhi pasar, namun saat ini pasar mulai mengabaikan pernyataan tersebut karena faktor fundamental pasar yang lebih kompleks."

Prediksi Kami

OPEC+ kemungkinan besar tidak akan mempercepat peningkatan produksi minyak sebelum April, sementara pasar tetap waspada terhadap ketidakseimbangan pasokan global, termasuk produksi tambahan dari Kazakhstan yang berpotensi mempengaruhi keputusan kelompok tersebut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan harga diesel minggu ini?
A
Harga diesel rata-rata mingguan turun sebesar 5,6 sen/gallon menjadi $3,659.
Q
Siapa yang meminta OPEC untuk menurunkan harga minyak?
A
Donald Trump meminta OPEC untuk menurunkan harga minyak.
Q
Apa yang dimaksud dengan backwardation dalam pasar diesel?
A
Backwardation adalah struktur pasar di mana harga bulan pertama lebih tinggi daripada harga bulan kedua, menunjukkan persediaan yang ketat.
Q
Mengapa Kazakhstan meningkatkan produksinya?
A
Kazakhstan meningkatkan produksinya dengan membuka perluasan ladang minyak Tengiz.
Q
Apa dampak sanksi terhadap Rusia terhadap pasar minyak?
A
Sanksi terhadap Rusia diperkirakan tidak akan berdampak besar pada produksi minyak, menurut laporan Goldman Sachs.

Artikel Serupa

Harga Minyak Dunia Terjun Bebas, Apa Penyebab dan Dampaknya untuk Masa Depan?YahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
181 dibaca

Harga Minyak Dunia Terjun Bebas, Apa Penyebab dan Dampaknya untuk Masa Depan?

Harga Diesel Stabil, Pasar Minyak Hadapi Ketidakpastian dan Risiko RendahYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
229 dibaca

Harga Diesel Stabil, Pasar Minyak Hadapi Ketidakpastian dan Risiko Rendah

Dampak Tarif Impor Kanada pada Harga Diesel dan Minyak AS yang Mulai MeningkatYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
232 dibaca

Dampak Tarif Impor Kanada pada Harga Diesel dan Minyak AS yang Mulai Meningkat

Pasar Minyak Bergejolak, OPEC+ Pertimbangkan Penundaan Kenaikan PasokanYahooFinance
Bisnis
7 bulan lalu
122 dibaca

Pasar Minyak Bergejolak, OPEC+ Pertimbangkan Penundaan Kenaikan Pasokan

Harga Minyak Turun akibat Persediaan AS Naik dan Ketegangan Tarif TrumpYahooFinance
Bisnis
7 bulan lalu
143 dibaca

Harga Minyak Turun akibat Persediaan AS Naik dan Ketegangan Tarif Trump

Harga Minyak Turun Saat Trump Tekan OPEC+ dan Sanksi Rusia Perketat PasarYahooFinance
Bisnis
7 bulan lalu
153 dibaca

Harga Minyak Turun Saat Trump Tekan OPEC+ dan Sanksi Rusia Perketat Pasar