Courtesy of NatureMagazine
Bagaimana Kemampuan Terbang Membentuk Sistem Imun Unik Kelelawar Terhadap Virus
29 Jan 2025, 07.00 WIB
216 dibaca
Share
Kelelawar, sebagai satu-satunya mamalia yang bisa terbang, memiliki kemampuan unik yang membuat mereka tahan terhadap banyak virus. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa saat nenek moyang kelelawar berevolusi untuk bisa terbang, mereka juga mengembangkan sistem kekebalan yang kuat untuk melawan infeksi virus. Kelelawar diketahui menjadi penyimpan banyak virus berbahaya, seperti rabies dan Ebola, tetapi mereka jarang jatuh sakit akibat virus tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa kelelawar memiliki cara khusus untuk mengontrol respons kekebalan tubuh mereka tanpa mengalami reaksi berlebihan yang sering terjadi pada manusia yang terinfeksi COVID-19.
Para peneliti menganalisis genom dari 20 spesies kelelawar dan menemukan bahwa kelelawar memiliki jumlah gen kekebalan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mamalia lainnya. Beberapa perubahan genetik ini menunjukkan bahwa kelelawar telah beradaptasi secara alami untuk meningkatkan sistem kekebalan mereka. Penemuan ini memberikan wawasan tentang bagaimana kelelawar dapat bertahan dari virus yang mematikan dan membuka kemungkinan untuk memahami lebih lanjut tentang sistem kekebalan tubuh yang dapat membantu manusia melawan infeksi.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-00268-z
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-00268-z
Analisis Kami
"Adaptasi imun kelelawar yang muncul bersamaan dengan kemampuan terbang mereka menunjukkan evolusi yang sangat terintegrasi antara gaya hidup dan pertahanan biologis. Ini memberi kita wawasan baru tentang bagaimana mekanisme biologis dapat berkembang sebagai respons terhadap tekanan lingkungan dan fungsi fisiologis baru."
Analisis Ahli
Aaron Irving
"Kelelawar memiliki mekanisme imun yang sangat terkendali sehingga mereka dapat mengelola infeksi virus tanpa menimbulkan kerusakan akibat reaksi imun yang berlebihan."
Prediksi Kami
Penemuan ini dapat memicu penelitian lebih dalam tentang bagaimana sistem imun yang unik pada kelelawar dapat dikembangkan untuk terapi yang menangani virus dalam tubuh manusia di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan dalam penelitian tentang kelelawar dan imunitas mereka?A
Penelitian menemukan bahwa kelelawar memiliki adaptasi imun yang memungkinkan mereka mengendalikan infeksi virus tanpa mengalami reaksi imun yang berbahaya.Q
Mengapa kelelawar jarang mengalami penyakit akibat virus?A
Kelelawar jarang mengalami penyakit akibat virus karena mereka memiliki gen imun yang tinggi dan mampu mengontrol respons imun mereka.Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang genom kelelawar?A
Penelitian tentang genom kelelawar dipimpin oleh Aaron Irving dan Michael Hiller.Q
Apa hubungan antara kelelawar dan virus SARS-CoV-2?A
Kelelawar dianggap sebagai reservoir untuk virus SARS-CoV-2 karena mereka memiliki hubungan evolusi dengan virus tersebut.Q
Di mana penelitian ini dipublikasikan?A
Penelitian ini dipublikasikan di jurnal ilmiah Nature.