Penemuan Virus Kelelawar Baru Risiko Penularan ke Manusia Sama seperti Covid-19
Courtesy of SCMP

Penemuan Virus Kelelawar Baru Risiko Penularan ke Manusia Sama seperti Covid-19

21 Feb 2025, 08.20 WIB
31 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penelitian baru menunjukkan adanya virus koronavirus baru yang dapat menular dari hewan ke manusia.
  • Virus ini dapat mengikat reseptor ACE2 yang sama dengan SARS-CoV-2, meningkatkan risiko infeksi.
  • Shi Zhengli, yang dikenal sebagai 'batwoman', terus melakukan penelitian penting tentang koronavirus di laboratoriumnya.
Tim peneliti yang dipimpin oleh Shi Zhengli, seorang virologis terkenal yang dijuluki "batwoman" karena penelitiannya tentang virus korona pada kelelawar, telah menemukan virus korona baru pada kelelawar yang berpotensi menular dari hewan ke manusia. Virus ini menggunakan reseptor yang sama dengan virus penyebab Covid-19, yaitu angiotensin converting enzyme (ACE2). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Guangzhou dengan kolaborasi dari Akademi Ilmu Pengetahuan Guangzhou, Universitas Wuhan, dan Institut Virologi Wuhan.
Virus baru ini merupakan garis keturunan dari virus HKU5 yang pertama kali ditemukan pada kelelawar pipistrelle Jepang di Hong Kong. Virus ini termasuk dalam subgenus merbecovirus, yang juga mencakup virus penyebab sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS). Meskipun masih ada perdebatan mengenai asal-usul Covid-19, Shi Zhengli telah membantah bahwa institutnya bertanggung jawab atas penyebaran virus tersebut.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3299491/chinese-team-finds-new-bat-coronavirus-could-infect-humans-same-route-covid?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Kami

"Penemuan virus baru yang mampu menggunakan reseptor ACE2 menunjukkan virus zoonotik memiliki potensi besar untuk menimbulkan ancaman kesehatan global baru. Penelitian ini memperkuat pentingnya strategi pencegahan yang fokus pada deteksi dini dan pengawasan virus dari hewan ke manusia secara terus-menerus."

Analisis Ahli

Shi Zhengli
"Penekanan pada pemahaman interaksi antara virus kelelawar dan sel manusia penting untuk mencegah wabah virus baru."
Dr. Anthony Fauci
"Penemuan ini menggarisbawahi pentingnya kesiapsiagaan dan penelitian mendalam dalam mencegah pandemi virus korona di masa depan."

Prediksi Kami

Dengan penemuan virus korona baru yang mampu menginfeksi manusia, kemungkinan akan ada peningkatan pemantauan dan penelitian lebih lanjut terhadap virus zoonotik untuk mencegah munculnya pandemi baru di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang koronavirus baru ini?
A
Penelitian ini dipimpin oleh Shi Zhengli, seorang virologis terkenal.
Q
Apa nama virus baru yang ditemukan dan dari mana asalnya?
A
Virus baru yang ditemukan adalah garis keturunan HKU5 yang pertama kali diidentifikasi pada kelelawar pipistrelle Jepang di Hong Kong.
Q
Mengapa virus ini berisiko untuk transmisi dari hewan ke manusia?
A
Virus ini berisiko untuk transmisi dari hewan ke manusia karena dapat mengikat reseptor ACE2 yang sama dengan yang digunakan oleh SARS-CoV-2.
Q
Apa hubungan antara virus baru ini dan SARS-CoV-2?
A
Virus baru ini termasuk dalam subgenus merbecovirus, yang juga mencakup virus penyebab MERS, dan dapat mengikat reseptor yang sama dengan SARS-CoV-2.
Q
Apa yang dikatakan Shi Zhengli tentang asal-usul Covid-19?
A
Shi Zhengli telah membantah bahwa institutnya bertanggung jawab atas wabah Covid-19.

Artikel Serupa

Trump Tangguhkan Dana Riset Virus Risiko Tinggi Demi Cegah Pandemi BaruNatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
209 dibaca

Trump Tangguhkan Dana Riset Virus Risiko Tinggi Demi Cegah Pandemi Baru

Tikus Fire-Footed Dikenal sebagai Penyebab Penyebaran Virus Monkeypox di AfrikaNatureMagazine
Sains
5 bulan lalu
239 dibaca

Tikus Fire-Footed Dikenal sebagai Penyebab Penyebaran Virus Monkeypox di Afrika

Jejak Raccoon Dog: Siapakah Hewan Asal Virus COVID-19 dari Pasar Wuhan?NatureMagazine
Sains
6 bulan lalu
152 dibaca

Jejak Raccoon Dog: Siapakah Hewan Asal Virus COVID-19 dari Pasar Wuhan?

Ketakutan dan Harapan di Balik Pendirian Laboratorium Virus Mematikan di JepangInterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
117 dibaca

Ketakutan dan Harapan di Balik Pendirian Laboratorium Virus Mematikan di Jepang

Bagaimana Kemampuan Terbang Membentuk Sistem Imun Unik Kelelawar Terhadap VirusNatureMagazine
Sains
7 bulan lalu
213 dibaca

Bagaimana Kemampuan Terbang Membentuk Sistem Imun Unik Kelelawar Terhadap Virus

Vaksin Nanopartikel Baru Melindungi dari Berbagai Virus Korona yang Berubah-ubahInterestingEngineering
Sains
7 bulan lalu
296 dibaca

Vaksin Nanopartikel Baru Melindungi dari Berbagai Virus Korona yang Berubah-ubah