Para pelancong Tahun Baru Imlek berusaha mengakali algoritma untuk mendapatkan tarif yang lebih murah.
Courtesy of SCMP

Para pelancong Tahun Baru Imlek berusaha mengakali algoritma untuk mendapatkan tarif yang lebih murah.

30 Jan 2025, 09.00 WIB
81 dibaca
Share
Pengguna internet di Tiongkok, seperti Lan He, mulai mencari cara kreatif untuk mengatasi masalah harga tiket pesawat yang tidak adil selama liburan Tahun Baru Imlek. Tahun ini, Lan berhasil mendapatkan tiket pesawat seharga kurang dari 500 yuan (sekitar 68 dolar AS) untuk perjalanan dari Kunming ke rumah orang tuanya di Jian. Ia melakukan ini dengan cara mengeluh di media sosial tentang harga tiket yang mahal, yang membuat harga tiket yang diinginkannya turun lebih dari setengahnya setelah lima hari.
Lan dan banyak pengguna lainnya merasa bahwa platform pemesanan tiket online sering kali mengenakan harga lebih tinggi kepada pelanggan yang sudah ada dan pengunjung yang sering menggunakan layanan mereka. Mereka percaya bahwa algoritma yang digunakan oleh platform tersebut dapat menyebabkan diskriminasi harga, sehingga mereka mencari cara untuk "menipu" sistem agar mendapatkan harga yang lebih baik.
Sumber: https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3296092/chinas-lunar-new-year-travellers-try-outsmart-algorithms-cheaper-fares?module=top_story&pgtype=section

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Lan He untuk mendapatkan tiket penerbangan dengan harga lebih murah?
A
Lan He mengeluhkan harga tiket penerbangan yang tinggi di media sosial sebelum memesan tiket.
Q
Mengapa pengguna internet di China merasa bahwa mereka dikenakan harga yang lebih tinggi?
A
Pengguna internet di China merasa bahwa platform online mengenakan harga lebih tinggi kepada pelanggan yang sudah ada dan sering kali tidak memberikan diskon.
Q
Apa yang terjadi setelah Lan He mengeluhkan harga tiket di media sosial?
A
Setelah Lan He mengeluhkan harga tiket, dia menemukan bahwa harga tiket yang diinginkannya turun lebih dari setengahnya.
Q
Sebutkan beberapa platform pemesanan perjalanan yang disebutkan dalam artikel ini.
A
Beberapa platform pemesanan perjalanan yang disebutkan adalah Qunar, Trip.com, Tongcheng, dan Fliggy.
Q
Apa hubungan Fliggy dengan Alibaba Group?
A
Fliggy dioperasikan oleh Alibaba Group Holding, yang merupakan pemiliknya.

Artikel Serupa

Perang Diskon Besar Tiga Raksasa Pengantaran di China MemanasSCMP
Bisnis
16 hari lalu
20 dibaca

Perang Diskon Besar Tiga Raksasa Pengantaran di China Memanas

Alibaba Luncurkan Program Super Saturdays, Perang Harga Pengantaran di Tiongkok Makin PanasSCMP
Bisnis
18 hari lalu
51 dibaca

Alibaba Luncurkan Program Super Saturdays, Perang Harga Pengantaran di Tiongkok Makin Panas

Perang Promosi Gratisan Alibaba dan Rivalnya Mengguncang Pasar Pengiriman Cepat ChinaSCMP
Bisnis
19 hari lalu
34 dibaca

Perang Promosi Gratisan Alibaba dan Rivalnya Mengguncang Pasar Pengiriman Cepat China

China Terapkan Aturan Baru untuk Batasi Biaya Komisi Platform E-CommerceSCMP
Finansial
2 bulan lalu
67 dibaca

China Terapkan Aturan Baru untuk Batasi Biaya Komisi Platform E-Commerce

Pilot Joy Air Beralih ke Ekonomi Gig di Tengah Krisis UtangSCMP
Bisnis
2 bulan lalu
34 dibaca

Pilot Joy Air Beralih ke Ekonomi Gig di Tengah Krisis Utang

Krisis Joy Air: Pilot Terpaksa Kerja di Ekonomi Gig untuk BertahanSCMP
Bisnis
2 bulan lalu
109 dibaca

Krisis Joy Air: Pilot Terpaksa Kerja di Ekonomi Gig untuk Bertahan

Maskapai penerbangan menuduh Uni Eropa meningkatkan biaya penerbangan dengan pembatasan terhadap Google.YahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
61 dibaca

Maskapai penerbangan menuduh Uni Eropa meningkatkan biaya penerbangan dengan pembatasan terhadap Google.