Courtesy of Forbes
Gempa Dalam Di Jepang Disebabkan Oleh Perubahan Mineral Di Mantel Bumi
30 Jan 2025, 16.11 WIB
123 dibaca
Share
Pada bulan Mei 2025, terjadi gempa bumi yang sangat dalam dengan magnitudo 7,9 di dekat kepulauan Ogasawara, Jepang. Gempa ini mengejutkan para seismolog karena pusat gempa berada pada kedalaman 680 kilometer, jauh lebih dalam dibandingkan gempa bumi lainnya yang biasanya terjadi di kedalaman 200 kilometer. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa gempa ini mungkin tidak disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik, tetapi oleh perubahan mineral di mantel Bumi. Di kedalaman tersebut, batuan tidak pecah seperti di kedalaman yang lebih dangkal, melainkan mengalami deformasi plastik.
Para peneliti menjelaskan bahwa perubahan mineral, khususnya olivin yang tidak stabil pada suhu dan tekanan tinggi, dapat memicu gempa bumi dalam. Ketika olivin berubah menjadi mineral yang lebih stabil, proses ini dapat menghasilkan stres dan melepaskan energi yang menyebabkan gempa. Penemuan ini penting untuk memahami bagaimana gempa bumi dalam terjadi dan dapat membantu memperbaiki model tentang proses dinamis di dalam Bumi.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/davidbressan/2025/01/30/deepest-earthquake-was-not-a-seismic-record-after-all/
[1] https://www.forbes.com/sites/davidbressan/2025/01/30/deepest-earthquake-was-not-a-seismic-record-after-all/
Analisis Kami
"Temuan bahwa gempa dalam bisa dipicu oleh perubahan mineralogi sangat menarik dan menunjukkan bahwa model gempa bumi harus lebih kompleks daripada hanya fokus pada mekanisme tektonik. Ini memberi peluang besar untuk mengeksplorasi proses mantel yang lebih dalam dan mungkin memperbaiki prediksi aktivitas seismik di daerah subduksi."
Analisis Ahli
Hao Zhang
"Gempa dalam ini bukan akibat gesekan lempeng tektonik, melainkan dipicu oleh transformasi mineral olivin yang datang terlambat dan menyebabkan pelepasan energi gempa."
Seismologist Senior
"Penemuan ini menawarkan sudut pandang baru tentang sumber gempa dalam yang selama ini sulit dijelaskan dengan proses mekanis konvensional."
Prediksi Kami
Penelitian lebih lanjut tentang transformasi mineral di mantel dalam dapat membuka pemahaman baru mengenai gempa bumi dalam besar dan mungkin mengubah metode prediksi gempa di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan gempa bumi yang tercatat di Ogasawara pada Mei 2025?A
Gempa bumi yang tercatat di Ogasawara pada Mei 2025 kemungkinan disebabkan oleh perubahan mineralogi di mantel Bumi, bukan oleh peristiwa tektonik.Q
Mengapa gempa bumi dalam jarang terjadi di kedalaman lebih dari 500 kilometer?A
Gempa bumi dalam jarang terjadi di kedalaman lebih dari 500 kilometer karena tekanan dan suhu yang sangat tinggi membuat batuan lebih cenderung mengalami deformasi plastik daripada patah.Q
Apa peran olivin dalam pemicu gempa bumi dalam?A
Olivin dapat menunda transisinya menjadi mineral lain pada kedalaman yang ekstrem, yang dapat menghasilkan stres dan melepaskan energi, memicu gempa bumi dalam.Q
Apa yang ditemukan oleh Hao Zhang dan timnya mengenai gempa bumi di Ogasawara?A
Hao Zhang dan timnya menemukan bahwa gempa bumi yang tercatat tidak memiliki bukti asal tektonik dan lebih mungkin disebabkan oleh perubahan mineralogi.Q
Mengapa penelitian ini penting bagi pemahaman kita tentang proses dinamis di dalam Bumi?A
Penelitian ini penting karena dapat membantu memperbaiki model pembangkitan gempa bumi dalam dan meningkatkan pemahaman kita tentang proses dinamis di dalam Bumi.