Pentingnya Autentikasi Dua Faktor Usai Email Sir Keir Starmer Diretas Hacker Kremlin
Courtesy of Forbes

Pentingnya Autentikasi Dua Faktor Usai Email Sir Keir Starmer Diretas Hacker Kremlin

03 Feb 2025, 16.50 WIB
185 dibaca
Share
Baru-baru ini, dilaporkan bahwa Perdana Menteri Inggris, Sir Keir Starmer, pernah menjadi korban peretasan email yang diduga dilakukan oleh peretas yang terkait dengan Rusia sebelum ia menjabat. Kejadian ini terungkap dalam sebuah buku yang menceritakan perjalanan Starmer menuju kekuasaan. Pada saat itu, stafnya menerima peringatan untuk tidak mengirim email kepada Starmer karena akun emailnya mungkin telah diretas. Meskipun Inggris telah mendorong penggunaan otentikasi dua faktor untuk meningkatkan keamanan, Starmer tidak menerapkannya sebelum insiden tersebut.
Peretasan email bukan hanya masalah bagi tokoh publik, tetapi juga bisa berdampak pada semua orang. Penelitian menunjukkan bahwa peretas kini dapat membuat serangan email yang sangat canggih dalam waktu singkat dan dengan biaya yang rendah. Serangan ini bukan hanya lelucon atau meme, tetapi merupakan penipuan yang dirancang untuk mencuri uang dari orang-orang. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk menjaga keamanan akun email kita dengan langkah-langkah yang tepat.
--------------------
Analisis Kami: Kegagalan figur publik sepenting Sir Keir Starmer dalam mengadopsi keamanan dasar seperti dua faktor autentikasi menunjukkan bahwa kesadaran keamanan masih belum merata bahkan di kalangan elit politik. Dengan kemajuan teknologi AI yang mempermudah serangan siber, semua individu dan institusi harus segera meningkatkan keamanan digital mereka sebelum menjadi korban berikutnya.
--------------------
Analisis Ahli:
Alexander Martin: Tidak jelas mengapa Starmer belum menerapkan dua faktor autentikasi padahal itu sudah dianjurkan sejak lama, ini menunjukkan adanya kekurangan dalam penerapan kebijakan keamanan yang kritis.
--------------------
What's Next: Keamanan siber akan menjadi isu yang semakin mendesak dan banyak organisasi serta individu akan mulai mengadopsi metode perlindungan yang lebih kuat, seperti autentikasi dua faktor dan teknologi AI untuk menghadapi serangan siber yang semakin canggih dan murah.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/daveywinder/2025/02/03/sir-kier-starmer-email-hacked-what-you-need-to-know/

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang menjadi pusat cerita dalam artikel ini?
A
Keir Starmer adalah pusat cerita dalam artikel ini.
Q
Apa yang terjadi pada akun email pribadi Keir Starmer?
A
Akun email pribadi Keir Starmer dilaporkan telah dikompromikan oleh aktor ancaman yang terkait dengan Rusia.
Q
Apa yang disarankan oleh National Cyber Security Centre?
A
National Cyber Security Centre menyarankan penggunaan otentikasi dua faktor untuk meningkatkan keamanan.
Q
Mengapa serangan email ini menjadi perhatian?
A
Serangan email ini menjadi perhatian karena dapat dilakukan dengan cepat dan murah, serta dirancang untuk menipu orang.
Q
Apa yang dilakukan Keir Starmer setelah mengetahui akun emailnya dikompromikan?
A
Setelah mengetahui akun emailnya dikompromikan, Keir Starmer mengubah alamat email pribadinya dan mengaktifkan otentikasi dua faktor untuk melindungi akun baru.

Artikel Serupa

Ancaman Siber Global: Dari Penipuan Online Hingga Peretasan PemerintahWired
Teknologi
5 bulan lalu
115 dibaca

Ancaman Siber Global: Dari Penipuan Online Hingga Peretasan Pemerintah

Kenapa Berpindah dari Gmail Bukan Solusi Aman dari Serangan SiberForbes
Teknologi
6 bulan lalu
96 dibaca

Kenapa Berpindah dari Gmail Bukan Solusi Aman dari Serangan Siber

Waspada! Serangan Phishing AI Menyerang Akun Gmail dengan Cara BaruForbes
Teknologi
6 bulan lalu
170 dibaca

Waspada! Serangan Phishing AI Menyerang Akun Gmail dengan Cara Baru

Google Perkuat Keamanan Gmail: Atasi 9 dari 10 Email Spam dengan AutentikasiForbes
Teknologi
6 bulan lalu
253 dibaca

Google Perkuat Keamanan Gmail: Atasi 9 dari 10 Email Spam dengan Autentikasi

Cara Cerdas Menangkal Ancaman Email Canggih yang Sulit DideteksiForbes
Teknologi
6 bulan lalu
108 dibaca

Cara Cerdas Menangkal Ancaman Email Canggih yang Sulit Dideteksi

Bahaya Serangan Phishing AI Hanya dengan Biaya Rp 82.22 ribu ($5) , Waspadai Deepfake!Forbes
Teknologi
6 bulan lalu
160 dibaca

Bahaya Serangan Phishing AI Hanya dengan Biaya Rp 82.22 ribu ($5) , Waspadai Deepfake!