Courtesy of TechCrunch

Asya Bradley Gabung Stripe Pimpin Kemitraan Startup & Modal Ventura

04 Feb 2025, 06.09 WIB

122 dibaca

Asya Bradley, seorang mantan pendiri fintech dan investor, kini menjabat sebagai kepala Kemitraan Startup & Modal Ventura di Stripe, sebuah perusahaan pembayaran besar. Meskipun dia mengumumkan berita ini pada 2 Februari, dia sebenarnya sudah bergabung dengan Stripe sejak November. Sebelumnya, Bradley pernah menjabat sebagai kepala pendapatan di Synapse, sebuah perusahaan fintech yang tutup pada 2024, dan juga bekerja di startup Sila serta menjadi mitra ventura di igniteXL Ventures. Dia juga ikut mendirikan Kinly, sebuah startup layanan keuangan yang ditujukan untuk masyarakat kulit hitam, yang dijual pada 2023.

Stripe memiliki program kemitraan dengan startup di mana mereka bekerja sama dengan perusahaan modal ventura dan akselerator startup untuk memberikan manfaat eksklusif kepada perusahaan-perusahaan dalam portofolio mereka. Dalam beberapa tahun terakhir, Stripe telah mengakuisisi beberapa startup, termasuk yang terbaru adalah platform stablecoin Bridge senilai Rp 16.45 triliun ($1 miliar) . Stripe terus berkembang dengan melakukan akuisisi untuk memperkuat posisinya di pasar pembayaran digital.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/02/03/stripe-brings-aboard-new-head-of-startup-and-vc-partnerships/

Analisis Kami

"Penunjukan Asya Bradley sebagai kepala kemitraan startup di Stripe merupakan langkah strategis yang kuat, menggabungkan pengalaman mendalam fintech dan jaringan investor inklusif yang ia miliki. Ini akan mempercepat inovasi Stripe dan membantu menciptakan ekosistem yang lebih adil serta beragam di dunia startup pembayaran digital."

Analisis Ahli

Mary Ann Azevedo (TechCrunch fintech reporter)

"Dengan latar belakang luas di fintech dan jaringan kuatnya, Asya Bradley dapat mendorong Stripe ke fase baru pertumbuhan, khususnya dalam menumbuhkan hubungan dengan komunitas startup yang belum banyak terjamah."

Prediksi Kami

Dengan kepemimpinan Asya Bradley, Stripe kemungkinan akan memperluas jaringan kemitraan startup dan venture capital, memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri fintech dengan fokus inklusif yang dapat menarik lebih banyak startup dari berbagai latar belakang.