Courtesy of Reuters

Salesforce PHK Ribuan Karyawan dan Rekrut Tenaga Ahli AI Sekaligus

04 Feb 2025, 07.53 WIB

31 dibaca

Salesforce, sebuah perusahaan yang membuat perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan, mengumumkan bahwa mereka akan memotong lebih dari 1.000 pekerjaan. Meskipun melakukan pemotongan, perusahaan ini juga sedang merekrut karyawan baru untuk menjual produk kecerdasan buatan (AI) yang baru. Para pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja dapat melamar pekerjaan lain di dalam perusahaan. Hingga akhir Januari 2024, Salesforce memiliki sekitar 72.682 karyawan.

CEO Salesforce, Marc Benioff, sebelumnya menyatakan bahwa perusahaan telah menandatangani lebih dari 1.000 kesepakatan untuk platform baru mereka yang bernama "Agentforce," yang berfungsi untuk membuat perwakilan virtual berbasis AI. Selain pemutusan kerja yang baru-baru ini diumumkan, laporan sebelumnya juga menyebutkan bahwa Salesforce telah mengurangi sekitar 700 pekerjaan pada Januari 2024 dan 300 pekerjaan lagi pada Juli 2024. Perusahaan ini dijadwalkan untuk melaporkan pendapatan kuartalan mereka pada 26 Februari.

Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/salesforce-cut-1000-roles-bloomberg-news-reports-2025-02-04/

Analisis Ahli

Satya Nadella

"Fokus pada AI oleh perusahaan teknologi besar seperti Salesforce adalah langkah strategis penting untuk menjaga relevansi di pasar yang sangat kompetitif."

Mary Meeker

"Pengurangan tenaga kerja di sektor lama dan investasi di AI menunjukkan perubahan besar yang diperlukan untuk menghadapi masa depan teknologi dan kebutuhan pelanggan."

Analisis Kami

"Langkah Salesforce untuk memotong pekerjaan sekaligus merekrut untuk AI menunjukkan perusahaan sedang berusaha beradaptasi dengan tren teknologi terbaru agar tetap kompetitif. Namun, hal ini juga bisa menciptakan ketidakpastian bagi karyawan lama yang tidak terdampak langsung oleh inisiatif AI baru tersebut."

Prediksi Kami

Salesforce kemungkinan akan semakin fokus mengembangkan dan memasarkan produk kecerdasan buatan, yang mungkin mengarahkan transformasi digital lebih luas dan restrukturisasi lebih lanjut di masa depan.