Courtesy of YahooFinance
AI di Salesforce Capai Akurasi 93%, Ubah Cara Kerja dan Hubungan Pelanggan
Menginformasikan keberhasilan dan dampak AI yang diadopsi Salesforce dalam meningkatkan kualitas layanan pelanggan serta potensi revolusi digital tenaga kerja yang dipimpin oleh AI.
27 Jun 2025, 03.25 WIB
113 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Salesforce menggunakan AI untuk meningkatkan akurasi dalam interaksi pelanggan.
- Marc Benioff percaya bahwa revolusi tenaga digital dapat menciptakan nilai ekonomi yang signifikan.
- AI di Salesforce tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga membebaskan karyawan untuk fokus pada tugas yang lebih kompleks.
San Francisco, Amerika Serikat - Salesforce saat ini menggunakan kecerdasan buatan (AI) secara luas untuk berinteraksi dengan pelanggan. CEO Salesforce, Marc Benioff, mengungkapkan bahwa AI dapat menyelesaikan 30 sampai 50 persen pekerjaan di perusahaan mereka dengan akurasi hingga 93 persen. Hal ini berarti AI sangat efektif dalam membantu berbagai fungsi, terutama di layanan pelanggan.
AI di Salesforce tidak hanya meningkatkan efisiensi, tapi juga memudahkan karyawan fokus pada masalah yang lebih kompleks dan membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan. Salah satu platform AI mereka, Agentforce, telah berhasil menyelesaikan puluhan ribu pertanyaan layanan pelanggan dengan hasil yang sangat memuaskan.
Benioff menyebut perubahan yang terjadi sebagai 'revolusi tenaga kerja digital' yang diperkirakan bisa bernilai antara 3 hingga 12 triliun dolar secara global. Revolusi ini berarti bahwa teknologi seperti AI tidak hanya membantu pekerjaan manusia, tapi juga mengubah cara perusahaan beroperasi di masa depan.
Meski AI mengambil peran besar dalam pekerjaan Salesforce, mereka juga tengah melakukan penyesuaian jumlah karyawan, dengan rencana pemangkasan lebih dari 1.000 pekerjaan pada 2025. Namun, perusahaan juga terus membuka kesempatan kerja baru dan menyediakan alat AI untuk membantu karyawan berpindah ke peran yang lebih sesuai.
Marc Benioff menekankan pentingnya nilai etis dan tanggung jawab CEO dalam mengatur penggunaan AI agar revolusi digital ini tidak merugikan manusia. Dia juga sendiri menggunakan AI untuk membantu menyusun rencana bisnis tahunan, menjadikan teknologi ini sebagai bagian penting dalam berbagai aspek kerja.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/salesforce-ai-handling-customer-inquiries-202543179.html