Courtesy of YahooFinance

Salesforce Gunakan AI untuk Dorong Karyawan Pindah Karir dan Kembangkan Keterampilan

Menggambarkan bagaimana Salesforce menggunakan alat AI untuk membantu karyawan bertransisi ke peran baru dan meningkatkan keterampilan mereka.

05 Mei 2025, 19.00 WIB

111 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Salesforce berinvestasi dalam alat AI untuk membantu karyawan bertransisi ke peran baru.
Career Connect menunjukkan efektivitas dalam menghubungkan keterampilan karyawan dengan peluang karir yang sesuai.
Perubahan dalam tenaga kerja diharapkan akan terus berkembang seiring dengan adopsi teknologi AI.

Amerika Serikat - Salesforce meluncurkan alat AI untuk membantu karyawan meningkatkan keterampilan dan bertransisi ke peran baru. Layanan Career Connect yang diuji coba tahun lalu menunjukkan bahwa 28% pengguna melamar pekerjaan di platform tersebut. Alat ini membantu karyawan seperti Brooke Grant menemukan peran baru yang sesuai dengan keterampilan mereka.

Platform Career Connect memungkinkan karyawan membuat jalur karir yang dipersonalisasi berdasarkan riwayat pekerjaan dan tujuan mereka. Salesforce juga menggunakan alat ini untuk melacak keterampilan yang sedang tren dan menginvestasikan pelatihan yang ditargetkan. Dalam uji coba tiga bulan, 74% karyawan aktif di platform dan 40% mendaftar dalam kursus yang disarankan.

Salesforce melihat perubahan signifikan dalam tenaga kerjanya akibat AI, termasuk pembekuan perekrutan insinyur pada 2025 setelah peningkatan produktivitas 30%. Studi terbaru menunjukkan bahwa 23% tenaga kerja akan direlokasi ke tim atau peran baru dalam dua tahun ke depan. Salesforce berkomitmen untuk membantu karyawan beradaptasi dengan perubahan ini melalui alat AI dan pelatihan yang ditargetkan.

--------------------

Analisis Kami: Langkah Salesforce menunjukkan pendekatan proaktif yang langka namun sangat tepat dalam menghadapi revolusi AI, yang sering kali dipandang sebagai ancaman bagi karyawan. Investasi besar dalam alat pendukung karir internal bisa menjadi model yang menginspirasi bagi perusahaan lain untuk mengurangi risiko kehilangan talenta dan meningkatkan loyalitas karyawan.

--------------------

Analisis Ahli:

Nathalie Scardino: Setiap industri harus mendesain ulang pekerjaan, melakukan reskilling, dan memindahkan talenta karena revolusi tenaga kerja digital, karyawan perlu menguasai keterampilan baru agar sukses.

Marc Benioff: Produktivitas meningkat hingga 30% berkat alat AI, namun ini berdampak pada kebijakan perekrutan dan struktur tenaga kerja, termasuk pembekuan perekrutan insinyur.

--------------------

What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, penggunaan AI untuk pengembangan karir internal dan reskilling karyawan akan menjadi standar di banyak perusahaan besar, membantu mereka beradaptasi dengan perubahan pasar tenaga kerja yang sangat cepat dan kompleks.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/salesforce-using-ai-career-coaches-120001351.html

Pertanyaan Terkait

Apa itu Career Connect yang diluncurkan oleh Salesforce?

Career Connect adalah pasar bakat internal yang didukung AI yang membantu karyawan menemukan jalur karir yang sesuai dengan keterampilan dan tujuan mereka.

Bagaimana Brooke Grant berhasil bertransisi ke peran baru di Salesforce?

Brooke Grant menerima rekomendasi dari Career Agent di Slack yang menunjukkan keterampilan yang dapat dipindahkan, memberinya kepercayaan diri untuk melamar posisi baru meskipun tidak memiliki pengalaman di bidang penjualan.

Apa yang diharapkan oleh CHROs mengenai perubahan tenaga kerja dalam dua tahun ke depan?

CHROs memperkirakan bahwa 23% tenaga kerja akan dipindahkan ke tim atau peran baru dalam dua tahun ke depan.

Berapa persentase karyawan yang aktif menggunakan platform Career Connect selama pilot?

Selama pilot, 74% karyawan aktif menggunakan platform Career Connect, dengan hampir 40% peserta mendaftar untuk kursus yang disarankan.

Apa dampak penggunaan AI dalam pengisian posisi internal di Salesforce?

Penggunaan AI memungkinkan Salesforce untuk mengisi setengah dari posisi mereka dengan aplikasi internal pada kuartal pertama 2025.