Courtesy of YahooFinance

Salesforce Gunakan AI untuk Hemat Biaya dan Ubah Strategi Perekrutan Pegawai

Menjelaskan bagaimana penggunaan AI di Salesforce dan perusahaan teknologi lain mempengaruhi strategi perekrutan dan pengelolaan tenaga kerja.

29 Mei 2025, 05.34 WIB

112 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penggunaan alat AI di Salesforce telah mengurangi kebutuhan untuk merekrut pekerja baru.
Salesforce berencana untuk meningkatkan jumlah tenaga penjualnya meskipun mengurangi beberapa posisi lainnya.
Perusahaan teknologi besar seperti Microsoft dan Meta juga mengandalkan AI untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi tenaga kerja.

San Francisco, Amerika Serikat - Salesforce Inc. mengatakan bahwa penggunaan alat kecerdasan buatan (AI) di dalam perusahaan membuat mereka bisa mengurangi perekrutan. Hal ini menunjukkan bagaimana teknologi baru sedang mengubah rencana perekrutan perusahaan teknologi besar.

Robin Washington, Chief Financial and Operations Officer Salesforce, menjelaskan bahwa sekitar 500 pekerja layanan pelanggan akan dipindahkan ke peran lain, yang akan menghemat sekitar 50 juta dolar AS bagi perusahaan.

Teknologi AI pun banyak dipakai di perusahaan teknologi lainnya seperti Microsoft dan Alphabet yang mengklaim AI sudah memproduksi 30% kode baru di beberapa proyek. Meta juga mengandalkan AI untuk menyelesaikan tugas seperti memperbaiki bug dasar dan moderasi konten.

Di Salesforce sendiri, meskipun ada pengurangan kebutuhan rekruiter dan insinyur perangkat lunak, mereka tetap memperbesar jumlah tenaga penjualan dari 13.000 menjadi pertumbuhan 22% tahun ini, menunjukkan perusahaan tetap fokus pada ekspansi penjualan.

Penggunaan AI dianggap sebagai alat bantu yang meningkatkan produktivitas pekerja, memungkinkan perusahaan mengelola sumber daya manusia dengan lebih efisien sekaligus mempertahankan daya saing di tengah kemajuan teknologi.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/salesforce-says-ai-reduced-hiring-223412133.html