Mengatasi Krisis Tenaga Kerja Cybersecurity dengan Pelatihan dan Peluang Nyata
Courtesy of Forbes

Mengatasi Krisis Tenaga Kerja Cybersecurity dengan Pelatihan dan Peluang Nyata

05 Feb 2025, 18.44 WIB
173 dibaca
Share
Karir di bidang keamanan siber semakin kompetitif, meskipun ada kekurangan tenaga kerja yang signifikan dengan sekitar 4,8 juta lowongan pekerjaan yang belum terisi di seluruh dunia. Banyak perusahaan lebih memilih untuk mengalihkan fungsi keamanan ke luar negeri daripada mengembangkan bakat lokal, yang berdampak pada pencari kerja dan keamanan nasional. Di sisi lain, banyak profesional IT yang terkena pemutusan hubungan kerja mencari jalur karir baru, dan keamanan siber menjadi pilihan yang baik karena keterampilan teknis mereka dapat diterapkan di bidang ini dengan pelatihan tambahan.
Meskipun gelar pendidikan tidak selalu diperlukan untuk memasuki dunia keamanan siber, memiliki gelar dari institusi yang terkemuka dapat memberikan keuntungan. Namun, pengalaman praktis lebih penting daripada sekadar memiliki sertifikasi. Banyak perusahaan kesulitan menemukan kandidat dengan pengalaman yang cukup, sehingga penting bagi calon profesional untuk membangun keterampilan teknis dan jaringan yang kuat. Dengan kemajuan teknologi seperti AI, pemahaman tentang alat keamanan berbasis AI juga menjadi penting. Kesuksesan di bidang ini memerlukan ketekunan, adaptabilitas, dan pembelajaran berkelanjutan.
--------------------
Analisis Kami: Pengembangan bakat cybersecurity di dalam negeri adalah kunci keberlanjutan keamanan digital nasional. Tanpa dorongan kuat dari industri dan akademik untuk menyediakan jalur karier nyata dan dukungan bagi pemula, masalah kekurangan tenaga kerja akan terus berulang dan memperburuk kerentanan sektor kritikal.
--------------------
Analisis Ahli:
Bruce Schneier: Fokus pada praktik nyata dan pelatihan langsung jauh lebih penting daripada sekedar sertifikasi formal untuk membangun tim cybersecurity yang efektif dan tangguh.
Mikko Hypponen: Krisis tenaga kerja cybersecurity dapat diatasi dengan memanfaatkan keahlian lintas disiplin dan melatih ulang para profesional TI yang terdampak PHK.
Marie Moe: Kolaborasi antara universitas dan industri harus diperkuat untuk menciptakan program magang dan pengalaman kerja yang nyata, agar lulusan cybersecurity siap pakai.
--------------------
What's Next: Jika perusahaan terus mengandalkan outsourcing dan tidak membangun pipeline tenaga kerja domestik melalui pelatihan dan kesempatan entry-level, maka krisis kekurangan tenaga kerja cybersecurity akan terus memburuk, memperlemah keamanan nasional, dan meningkatkan risiko serangan siber.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/emilsayegh/2025/02/05/the-cybersecurity-crisis-companies-cant-fill-roles-workers-shut-out/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tantangan utama dalam memasuki karir cybersecurity saat ini?
A
Tantangan utama adalah persaingan yang ketat dan kekurangan tenaga kerja yang terampil.
Q
Mengapa ada kekurangan tenaga kerja di bidang cybersecurity?
A
Kekurangan tenaga kerja disebabkan oleh permintaan yang jauh melebihi pasokan, terutama di bidang khusus.
Q
Apa peran sertifikasi dalam mendapatkan pekerjaan di cybersecurity?
A
Sertifikasi dapat menunjukkan komitmen dan pengetahuan dasar, tetapi pengalaman praktis lebih dihargai oleh manajer perekrutan.
Q
Bagaimana cara profesional TI yang terkena PHK dapat beralih ke cybersecurity?
A
Mereka dapat memanfaatkan keterampilan teknis yang sudah ada dan mengikuti pelatihan yang terfokus untuk beralih ke peran keamanan.
Q
Mengapa penting untuk memiliki pengalaman praktis dalam cybersecurity?
A
Pengalaman praktis sangat penting karena perusahaan tidak dapat mengambil risiko karyawan yang membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi.

Artikel Serupa

Pemutusan Kerja Massal di Keamanan Siber Pemerintah Picu Kekurangan SDM KritisAxios
Teknologi
5 bulan lalu
81 dibaca

Pemutusan Kerja Massal di Keamanan Siber Pemerintah Picu Kekurangan SDM Kritis

Lima Pilar Keamanan Siber untuk Perlindungan Data di Era DigitalForbes
Teknologi
6 bulan lalu
90 dibaca

Lima Pilar Keamanan Siber untuk Perlindungan Data di Era Digital

Bagaimana Machine Learning Mengubah Cara Kita Melindungi Keamanan Siber di Masa DepanForbes
Teknologi
6 bulan lalu
80 dibaca

Bagaimana Machine Learning Mengubah Cara Kita Melindungi Keamanan Siber di Masa Depan

Serangan Siber Berubah: Identitas Jadi Senjata Utama Penjahat Dunia MayaForbes
Teknologi
6 bulan lalu
115 dibaca

Serangan Siber Berubah: Identitas Jadi Senjata Utama Penjahat Dunia Maya

Kendalikan Kariermu: Kenapa Kamu Harus Siap Menghadapi Perubahan Cepat Dunia KerjaForbes
Bisnis
6 bulan lalu
57 dibaca

Kendalikan Kariermu: Kenapa Kamu Harus Siap Menghadapi Perubahan Cepat Dunia Kerja

Mengapa Manusia Masih Menjadi Titik Lemah Utama dalam Keamanan SiberForbes
Teknologi
6 bulan lalu
125 dibaca

Mengapa Manusia Masih Menjadi Titik Lemah Utama dalam Keamanan Siber