Courtesy of YahooFinance
Harga Minyak Naik Setelah Saudi Aramco Tingkatkan Harga di Tengah Sanksi Rusia
06 Feb 2025, 09.19 WIB
243 dibaca
Share
Harga minyak mengalami kenaikan sedikit di pasar Asia setelah penurunan tajam pada hari sebelumnya. Saudi Aramco, perusahaan minyak terbesar di dunia, mengumumkan bahwa mereka akan menaikkan harga minyak untuk pengiriman bulan Maret karena meningkatnya permintaan dari China dan India, terutama setelah sanksi AS yang mengganggu pasokan minyak Rusia. Harga minyak Brent naik 14 sen menjadi Rp 122.93 juta ($74,75) per barel, sementara minyak West Texas Intermediate AS naik 18 sen menjadi Rp 117.10 juta ($71,21) per barel.
Meskipun harga minyak sempat turun lebih dari 2% sebelumnya karena peningkatan stok minyak dan bensin di AS, analis memperkirakan bahwa kenaikan harga dari Saudi Aramco akan menarik perhatian para trader untuk membeli kembali. Selain itu, sanksi baru yang diberlakukan AS terhadap perdagangan minyak Rusia dapat mempengaruhi pasar secara keseluruhan. Meskipun ada tarif baru yang dikenakan AS terhadap China, dampaknya terhadap harga minyak diperkirakan tidak akan terlalu besar karena pembelian China dari AS relatif kecil.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-pares-losses-saudi-price-021938689.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-pares-losses-saudi-price-021938689.html
Analisis Kami
"Kenaikan harga minyak yang dipicu oleh langkah Saudi Aramco mencerminkan dinamika pasar global yang semakin kompleks antara geopolitik dan ekonomi. Dalam jangka pendek, respons pasar akan didominasi oleh penyesuaian stok dan spekulasi trader, namun tekanan struktural pada pasokan akibat sanksi Rusia akan menjaga harga tetap tinggi."
Analisis Ahli
Tony Sycamore
"Sanksi terhadap Rusia mulai berdampak nyata, memberi Saudi kesempatan untuk mengambil keuntungan dari pasar yang lebih ketat dan memperkuat harga minyak."
BMI analysts
"Meskipun tarif dapat meningkatkan harga minyak, dampak keseluruhan kemungkinan akan negatif karena memperlambat ekonomi global dan permintaan energi."
Prediksi Kami
Harga minyak kemungkinan akan tetap tinggi atau mengalami kenaikan lebih lanjut karena sanksi yang berkelanjutan terhadap Rusia dan permintaan kuat dari Asia, meskipun ada tekanan dari ketegangan perdagangan global.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan harga minyak naik di pasar Asia?A
Harga minyak naik karena Saudi Aramco mengumumkan kenaikan harga untuk pengiriman bulan Maret, di tengah permintaan yang meningkat dari China dan India.Q
Siapa yang mengumumkan kenaikan harga minyak untuk pengiriman bulan Maret?A
Saudi Aramco, perusahaan minyak negara Arab Saudi, mengumumkan kenaikan harga minyak untuk pengiriman bulan Maret.Q
Apa dampak sanksi AS terhadap perdagangan minyak Rusia?A
Sanksi AS terhadap Rusia berdampak pada pasokan minyak dan menyebabkan harga minyak global menjadi lebih tinggi.Q
Bagaimana reaksi China terhadap tarif perdagangan AS?A
China mengumumkan tarif pada impor minyak, gas alam cair, dan batu bara dari AS sebagai respons terhadap tarif perdagangan yang dikenakan oleh AS.Q
Apa yang diharapkan analis terkait permintaan minyak di masa depan?A
Analis memperkirakan bahwa meskipun ada tekanan dari tarif, permintaan minyak tetap akan kuat karena faktor-faktor seperti pemulihan ekonomi di China.