Courtesy of Forbes

Pembayaran Kompensasi Pengguna iPhone 7 Akibat Loop Disease Dimulai 2025

06 Feb 2025, 13.59 WIB

240 dibaca

Sebuah gugatan class-action yang diajukan beberapa tahun lalu terkait masalah pada iPhone 7 dan iPhone 7 Plus telah disetujui pada tahun 2024. Kini, pembayaran pertama mulai diberikan kepada mantan pengguna iPhone 7. Setiap klaim yang diajukan diperkirakan mendapatkan sekitar Rp 3.29 juta ($200) , yang berasal dari penyelesaian sebesar Rp 575.58 miliar ($35 juta) . Namun, Apple tidak mengakui kesalahan dan menolak tuduhan tersebut. Masalah yang disebut "Loop Disease" ini terjadi ketika tekanan diberikan pada bagian tertentu dari iPhone, yang menyebabkan kualitas audio menurun, terutama saat melakukan panggilan FaceTime.

Hanya mereka yang telah mendaftar sebelum musim panas lalu yang dapat menerima pembayaran ini. Besaran pembayaran bervariasi, tergantung pada apakah peserta membayar untuk perbaikan terkait masalah tersebut. Meskipun tidak banyak iPhone 7 atau 7 Plus yang masih digunakan, pembayaran ini akan diberikan kepada orang-orang yang mungkin sudah menggunakan ponsel lain. Namun, masalah "Loop Disease" tampaknya sudah menjadi hal yang lalu.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/davidphelan/2025/02/06/apple-iphone-7-200-payouts-begin-whos-eligible-and-are-you-too-late-to-claim/

Analisis Kami

"Meskipun penyelesaian hukum memberikan kompensasi bagi pengguna yang terdampak, nilai klaim yang relatif rendah dibandingkan dana penyelesaian menunjukkan bahwa pengacara yang menangani kasus ini mendapat manfaat yang jauh lebih besar. Penggunaan istilah 'Loop Disease' memang terasa aneh, karena mengasosiasikan masalah teknis dengan istilah medis, yang mungkin dipilih untuk memberi tekanan emosional dalam kasus hukum."

Analisis Ahli

Prediksi Kami

Seiring berjalannya waktu, kasus semacam ini akan membuat produsen lebih memperhatikan kualitas fisik dan daya tahan perangkat mereka untuk menghindari gugatan serupa di masa depan.