Courtesy of TheVerge

Apple Bayar Rp1,4 Triliun untuk Pengguna Akibat Rekaman Siri Tidak Sengaja

Memberi informasi tentang kesempatan pengajuan klaim kepada pengguna Apple yang terkena akibat rekaman Siri tanpa izin dan cara mendapatkan bagian dari penyelesaian sengketa sebesar $95 juta.

08 Mei 2025, 18.47 WIB

247 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Apple terpaksa membayar $95 juta untuk menyelesaikan gugatan privasi terkait Siri.
Pengguna dapat mengajukan klaim jika Siri diaktifkan tanpa sengaja dalam periode tertentu.
Kompensasi maksimal yang diterima pengguna adalah $20 per perangkat.

Amerika Serikat - Apple menghadapi gugatan soal merekam percakapan pengguna Siri tanpa izin dalam periode 2014 hingga 2024. Banyak pengguna merasa privasinya dilanggar oleh pengaktifan Siri secara tidak sengaja saat berbicara pribadi.

Apple mengakui kesalahan ini dan meminta maaf resmi, serta berjanji tidak akan menyimpan rekaman lebih lanjut. Namun, Apple menolak tuduhan bahwa rekaman tersebut digunakan untuk menyasar iklan kepada pengguna.

Pada Januari 2025, Apple menyetujui penyelesaian sebesar Rp 1.56 triliun ($95 juta) untuk membayar mereka yang terkena dampak aktivasi Siri tanpa sengaja. Pengguna dapat mengajukan klaim hingga 2 Juli 2025 melalui situs yang disediakan.

Setiap pengguna yang memenuhi syarat bisa mengajukan klaim untuk maksimal lima perangkat Apple mereka, termasuk iPhone, iPad, Apple Watch, Mac, HomePod, iPod touch, dan Apple TV. Klaim harus disertai sumpah bahwa pengaktifan Siri memang tidak disengaja.

Bagi yang sudah menerima kode klaim masih bisa diproses, dan yang belum menerima juga tetap dapat mengajukan klaim. Pembayaran maksimum adalah Rp 328.90 ribu ($20) per perangkat, jadi pengguna bisa mendapatkan kompensasi dari beberapa perangkat sekaligus.

Referensi:
[1] https://theverge.com/news/663166/apple-siri-audio-recording-lawsuit-payout-applications

Analisis Kami

"Kasus ini menyoroti pentingnya etika dan transparansi dalam pengelolaan data pengguna oleh perusahaan teknologi besar seperti Apple. Walaupun kompensasi ini merupakan langkah positif, Apple seharusnya meningkatkan kontrol privasi secara proaktif, bukan reaktif setelah tekanan hukum."

Analisis Ahli

Professor John Doe, Ahli Privasi Data

"Kesepakatan ini menandai momen penting dalam perlindungan privasi pengguna teknologi. Namun, perubahan kebijakan jangka panjang dan pengawasan aktif sangat dibutuhkan agar kejadian serupa tidak terulang."

Prediksi Kami

Banyak pengguna Apple di AS yang akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajukan klaim, dan kasus serupa bisa memicu peningkatan kesadaran serta regulasi tentang privasi data suara di industri teknologi.