Courtesy of YahooFinance

Accenture Hapus Target Keberagaman dan Inklusi Setelah Perintah Trump

08 Feb 2025, 04.02 WIB

140 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Accenture mengubah kebijakan DEI mereka sebagai respons terhadap perubahan politik.
Keputusan ini mencerminkan tren di antara perusahaan besar untuk menanggapi kebijakan pemerintah.
Perubahan ini dapat mempengaruhi cara perusahaan mengukur kinerja dan pengembangan karir karyawan.

Accenture, sebuah perusahaan konsultan besar yang mempekerjakan hampir 800.000 orang di seluruh dunia, telah menghapus tujuan keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) mereka setelah Donald Trump memerintahkan larangan kebijakan tersebut di perusahaan-perusahaan Amerika. CEO Accenture, Julie Sweet, menyatakan bahwa perusahaan akan mulai menghapus tujuan keberagaman yang diperkenalkan pada tahun 2017, dan perubahan ini dilakukan karena situasi politik yang berubah di AS. Beberapa perusahaan besar lainnya seperti Meta, Google, dan Amazon juga telah menghentikan target DEI mereka sejak Trump menjabat.

Perubahan kebijakan ini membuat Accenture tidak lagi menggunakan tujuan DEI untuk mengukur kinerja karyawan dan menghentikan program pengembangan karir untuk kelompok demografis tertentu. Meskipun ada perubahan besar ini, situs web Accenture masih menyatakan komitmen mereka terhadap inklusi dan keberagaman. Dalam laporan tahunan terbaru, disebutkan bahwa wanita menyusun 48% dari tenaga kerja Accenture dan 30% dari posisi direktur.

--------------------

Analisis Kami: Keputusan Accenture mencerminkan tekanan politik yang signifikan terhadap kebijakan keberagaman di AS, yang dapat melemahkan upaya inklusi di perusahaan besar. Hal ini menunjukkan bahwa nilai-nilai meritokrasi sering dijadikan alasan untuk membungkam inisiatif yang bertujuan mengurangi ketimpangan struktural.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr. Maya Santoso (Ahli Manajemen SDM): Penghapusan target DEI bisa berdampak negatif jangka panjang terhadap inovasi dan keberagaman budaya kerja yang selama ini sudah mulai diperkuat di perusahaan global seperti Accenture.

--------------------

What's Next: Ke depannya, lebih banyak perusahaan AS mungkin akan menghapus atau menurunkan target keberagaman dan inklusi untuk mengamankan kontrak dengan pemerintah, yang berdampak pada kemajuan kebijakan keberagaman di sektor korporat.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/consultancy-giant-scraps-diversity-targets-210241182.html