Courtesy of YahooFinance

Tarif Impor Trump Picu Kekhawatiran Pasar Asia dan Goyang Ekonomi Global

10 Feb 2025, 05.38 WIB

266 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pernyataan tarif oleh Trump dapat mempengaruhi pasar global secara signifikan.
Kondisi inflasi dan pengangguran di AS menunjukkan tanda-tanda pemulihan, tetapi ada ketidakpastian di pasar.
Reaksi pasar Asia terhadap kebijakan perdagangan AS menunjukkan ketergantungan pada keputusan politik.

Pasar Asia diperkirakan akan mengalami pembukaan yang tidak stabil setelah Presiden Donald Trump mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif pada semua impor baja dan aluminium. Hal ini menyebabkan penurunan nilai mata uang komoditas dan saham di Asia. Meskipun ada beberapa kenaikan pada saham di China, kekhawatiran terhadap kebijakan tarif baru Trump dan dampaknya terhadap ekonomi global membuat pasar menjadi gelisah.

Di sisi lain, data terbaru menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja di AS tetap sehat meskipun ada penurunan dalam sentimen konsumen akibat inflasi. Sementara itu, beberapa acara penting yang akan terjadi minggu ini termasuk kesaksian Ketua Federal Reserve Jerome Powell dan penerapan tarif balasan oleh China terhadap barang-barang AS. Para ekonom memperingatkan bahwa meskipun ada lonjakan sementara dalam inflasi di China, konsumen tetap berhati-hati dalam pengeluaran mereka.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/commodity-currencies-slide-trump-tariff-223827765.html

Analisis Kami

"Kebijakan tarif dari Trump ini menandai eskalasi risiko perdagangan yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi global dan memperburuk sentimen pasar. Investor harus mewaspadai dampak lanjutan pada rantai pasokan dan kemungkinan pembalasan yang dapat mengguncang stabilitas ekonomi global lebih jauh."

Analisis Ahli

Bob Savage

"Pasar terus bereaksi terhadap perubahan kebijakan Trump daripada data ekonomi, dan kesaksian Powell sangat penting untuk mengukur dampak tarif."

Andrew Tilton

"Pengeluaran musiman di China yang menyebabkan inflasi Januari kemungkinan akan berubah menjadi tekanan deflasi pada bulan berikutnya, menunjukkan kehati-hatian konsumen masih berlangsung."

Prediksi Kami

Ketegangan perdagangan global akan terus mempengaruhi volatilitas pasar keuangan dunia dan mungkin memicu pengetatan kebijakan moneter melalui kenaikan suku bunga lebih lanjut serta memperlambat pertumbuhan ekonomi beberapa negara.