Courtesy of YahooFinance
Trump Ancam Tarif Baja dan Aluminium, Dolar Menguat Karena Kekhawatiran Inflasi
10 Feb 2025, 12.37 WIB
158 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kebijakan tarif Trump memicu ketegangan perdagangan global dan mempengaruhi pasar keuangan.
- Reaksi pasar terhadap kebijakan pemerintah lebih signifikan dibandingkan data ekonomi.
- Inovasi teknologi di China memberikan peluang investasi yang menarik di tengah volatilitas pasar.
Presiden Donald Trump mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif 25% pada semua impor baja dan aluminium, yang menyebabkan nilai dolar AS meningkat karena investor khawatir tentang ketegangan perdagangan global yang mungkin meningkat. Sementara itu, saham di Hong Kong mengalami kenaikan. Meskipun ada reaksi campur dari pasar saham Asia, dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang lainnya, termasuk yen Jepang dan dolar Kanada. Para analis memperingatkan bahwa tarif ini dapat menyebabkan inflasi yang berkelanjutan dan mempengaruhi kebijakan suku bunga Federal Reserve.
Di sisi lain, saham perusahaan-perusahaan di China, terutama yang terkait dengan teknologi dan kecerdasan buatan, menunjukkan performa yang baik. Meskipun pasar komoditas cenderung stabil, para trader menunggu rincian lebih lanjut tentang penerapan tarif baru tersebut. Selain itu, ada beberapa peristiwa penting yang dijadwalkan berlangsung dalam minggu ini, termasuk kesaksian dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, yang akan membahas dampak kebijakan tarif terhadap ekonomi.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan tarif ini menunjukkan pendekatan proteksionis yang berisiko memperburuk hubungan dagang internasional dan menimbulkan tekanan inflasi yang susah diatasi oleh bank sentral. Investor harus bersiap menghadapi ketidakpastian yang lebih tinggi, terutama dalam konteks Federal Reserve yang berhati-hati dalam menyesuaikan kebijakan moneternya.
--------------------
Analisis Ahli:
Bob Savage: Pasar kini lebih bereaksi terhadap perubahan kebijakan Trump daripada data ekonomi, dan pernyataan Powell akan sangat menentukan bagaimana dampak tarif terhadap rencana pelonggaran moneter.
Billy Leung: Tarif ini berpotensi memperpanjang tekanan inflasi, membuat Fed enggan menurunkan suku bunga, sekaligus mendukung penguatan dolar AS.
--------------------
What's Next: Ketegangan perdagangan global akan meningkat dan dapat memperlambat rencana pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve, sementara nilai dolar tetap kuat dan pasar saham akan terus berfluktuasi sesuai dinamika kebijakan dan data ekonomi terbaru.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/commodity-currencies-slide-trump-tariff-223827765.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/commodity-currencies-slide-trump-tariff-223827765.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Donald Trump terkait tarif?A
Donald Trump mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif 25% pada impor baja dan aluminium.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap pengumuman tarif tersebut?A
Pasar bereaksi dengan menguatnya dolar dan kenaikan saham di Hong Kong, meskipun ada penurunan di beberapa indeks Asia.Q
Siapa yang akan memberikan kesaksian tentang kebijakan moneter?A
Jerome Powell, Ketua Federal Reserve, akan memberikan kesaksian tentang kebijakan moneter.Q
Apa yang terjadi pada saham DBS Group Holdings Ltd.?A
Saham DBS Group Holdings Ltd. naik ke rekor tertinggi setelah pengumuman rencana dividen.Q
Mengapa saham China Telecom Corp. mengalami lonjakan?A
Saham China Telecom Corp. melonjak karena analisis menunjukkan potensi keuntungan dari investasi dalam model AI baru.