Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
CTEM: Cara Baru Melindungi Organisasi dari Serangan Siber yang Terus Berkembang
Courtesy of Forbes
Teknologi
Keamanan Siber

CTEM: Cara Baru Melindungi Organisasi dari Serangan Siber yang Terus Berkembang

10 Feb 2025, 22.33 WIB
94 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • CTEM adalah pendekatan baru yang proaktif dalam manajemen keamanan siber.
  • Organisasi perlu beralih dari penilaian keamanan periodik ke validasi keamanan berkelanjutan.
  • CTEM membantu organisasi mengatasi tantangan yang muncul akibat migrasi cloud dan serangan berbasis identitas.
Ancaman siber berkembang lebih cepat daripada kemampuan organisasi untuk memperbaiki sistem mereka. Pendekatan keamanan tradisional seperti pemindaian kerentanan secara berkala dan tes penetrasi tahunan tidak lagi cukup untuk melawan serangan siber yang semakin canggih. Pada tahun 2022, Gartner memperkenalkan konsep Continuous Threat Exposure Management (CTEM), yang berfokus pada penilaian risiko secara proaktif. Dengan CTEM, organisasi dapat mengidentifikasi dan mengatasi kerentanan sebelum penyerang memanfaatkannya, sehingga tidak hanya menunggu serangan terjadi.
Baca juga: Menghadapi Ancaman Siber Modern: Perlindungan Unggul Dengan Teknologi dan Pelatihan
CTEM bukan sekadar alat keamanan, melainkan kerangka kerja yang membantu organisasi tetap waspada terhadap ancaman. Proses ini melibatkan lima tahap kunci yang memungkinkan tim keamanan untuk beralih dari pendekatan reaktif menjadi lebih strategis. Meskipun ada tantangan dalam penerapannya, CTEM menawarkan cara yang lebih dinamis untuk mengurangi risiko dan menjaga keamanan, terutama di lingkungan cloud dan dengan meningkatnya serangan berbasis identitas. Dengan CTEM, organisasi dapat menutup celah keamanan sebelum dapat dieksploitasi oleh penyerang.
--------------------
Analisis Kami: CTEM adalah inovasi yang sangat dibutuhkan dalam dunia keamanan siber karena pendekatan konvensional sudah terbukti kalah cepat dengan perkembangan serangan. Namun, realisasinya memerlukan perubahan budaya dan investasi teknologi yang tidak mudah, sehingga organisasi harus benar-benar berkomitmen agar manfaatnya maksimal.
--------------------
Analisis Ahli:
Jason Fruge: Prioritas patching tidak hanya berdasarkan skor kerentanan, tapi juga harus mempertimbangkan nilai bisnis aset dan potensi jalur eksploitasinya.
--------------------
Baca juga: Lima Pilar Keamanan Siber untuk Perlindungan Data di Era Digital
What's Next: Di masa depan, semakin banyak organisasi akan mengintegrasikan CTEM ke dalam strategi keamanan mereka sehingga dapat meningkatkan ketahanan terhadap serangan siber yang terus berkembang dan mengurangi insiden keamanan secara signifikan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/tonybradley/2025/02/10/transforming-cybersecurity-with-continuous-threat-exposure-management/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Manajemen Paparan Ancaman Berkelanjutan (CTEM)?
A
Manajemen Paparan Ancaman Berkelanjutan (CTEM) adalah pendekatan baru dalam keamanan siber yang berfokus pada penilaian risiko secara proaktif.
Q
Mengapa pendekatan keamanan tradisional dianggap tidak memadai?
A
Pendekatan keamanan tradisional dianggap tidak memadai karena tidak dapat mengikuti perkembangan ancaman siber yang semakin canggih.
Q
Apa saja tantangan yang dihadapi organisasi dalam menerapkan CTEM?
A
Tantangan yang dihadapi organisasi dalam menerapkan CTEM termasuk mengatasi kerentanan dalam konfigurasi cloud dan aplikasi SaaS.
Q
Bagaimana CTEM membantu organisasi dalam menghadapi ancaman siber?
A
CTEM membantu organisasi dengan memberikan perspektif yang berfokus pada penyerang untuk menutup celah keamanan sebelum dieksploitasi.
Q
Siapa yang menjelaskan konsep CTEM dalam artikel ini?
A
Konsep CTEM dijelaskan oleh Jason Fruge, CISO-in-residence di XM Cyber.

Artikel Serupa

Pentingnya Konteks untuk Mengelola dan Memprioritaskan Alert Keamanan Cloud
Pentingnya Konteks untuk Mengelola dan Memprioritaskan Alert Keamanan Cloud
Dari Forbes
Mengapa CISO Butuh Satu Sumber Data Kebenaran untuk Cegah Kebocoran Siber 2025
Mengapa CISO Butuh Satu Sumber Data Kebenaran untuk Cegah Kebocoran Siber 2025
Dari Forbes
Mengapa Manusia Masih Menjadi Titik Lemah Utama dalam Keamanan Siber
Mengapa Manusia Masih Menjadi Titik Lemah Utama dalam Keamanan Siber
Dari Forbes
Kenapa Kerentanan Keamanan Cloud yang Sudah Diketahui Masih Jadi Ancaman Besar
Kenapa Kerentanan Keamanan Cloud yang Sudah Diketahui Masih Jadi Ancaman Besar
Dari Forbes
Strategi Efektif Mengelola Kompleksitas Keamanan Jaringan di Era Hybrid
Strategi Efektif Mengelola Kompleksitas Keamanan Jaringan di Era Hybrid
Dari Forbes
Strategi Keamanan Siber Terpadu dengan Pengalaman Pengguna Tingkatkan ROI 2025
Strategi Keamanan Siber Terpadu dengan Pengalaman Pengguna Tingkatkan ROI 2025
Dari Forbes
Pentingnya Konteks untuk Mengelola dan Memprioritaskan Alert Keamanan CloudForbes
Teknologi
6 bulan lalu
79 dibaca

Pentingnya Konteks untuk Mengelola dan Memprioritaskan Alert Keamanan Cloud

Mengapa CISO Butuh Satu Sumber Data Kebenaran untuk Cegah Kebocoran Siber 2025Forbes
Teknologi
6 bulan lalu
245 dibaca

Mengapa CISO Butuh Satu Sumber Data Kebenaran untuk Cegah Kebocoran Siber 2025

Mengapa Manusia Masih Menjadi Titik Lemah Utama dalam Keamanan SiberForbes
Teknologi
6 bulan lalu
126 dibaca

Mengapa Manusia Masih Menjadi Titik Lemah Utama dalam Keamanan Siber

Kenapa Kerentanan Keamanan Cloud yang Sudah Diketahui Masih Jadi Ancaman BesarForbes
Teknologi
6 bulan lalu
85 dibaca

Kenapa Kerentanan Keamanan Cloud yang Sudah Diketahui Masih Jadi Ancaman Besar

Strategi Efektif Mengelola Kompleksitas Keamanan Jaringan di Era HybridForbes
Teknologi
6 bulan lalu
139 dibaca

Strategi Efektif Mengelola Kompleksitas Keamanan Jaringan di Era Hybrid

Strategi Keamanan Siber Terpadu dengan Pengalaman Pengguna Tingkatkan ROI 2025Forbes
Teknologi
6 bulan lalu
155 dibaca

Strategi Keamanan Siber Terpadu dengan Pengalaman Pengguna Tingkatkan ROI 2025