Rahasia Sukses Integrasi AI: Lebih dari Sekadar Memotong Biaya Tenaga Kerja
Courtesy of Forbes

Rahasia Sukses Integrasi AI: Lebih dari Sekadar Memotong Biaya Tenaga Kerja

11 Feb 2025, 21.04 WIB
257 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • AI dapat memberikan penghematan biaya yang signifikan, tetapi harus digunakan secara strategis.
  • Model 'Trifurcation' membantu organisasi memahami bagaimana mengintegrasikan AI dengan cara yang lebih efektif.
  • Pemimpin yang memahami dan menerapkan AI dengan benar akan memiliki keunggulan kompetitif di pasar.
Proyeksi menunjukkan bahwa bisnis di seluruh dunia akan menghemat lebih dari Rp 108.54 quadriliun ($6,6 triliun) berkat penggunaan kecerdasan buatan (AI) pada tahun 2030. Salah satu pengeluaran terbesar bagi perusahaan adalah biaya tenaga kerja, sehingga banyak perusahaan mungkin akan mengurangi jumlah karyawan untuk menghemat biaya. Pada tahun 2024, lebih dari 150.000 pekerjaan di sektor teknologi telah dihilangkan, dan tren ini berlanjut di tahun 2025. Namun, seorang ahli AI, Zac Engler, memperingatkan bahwa perusahaan yang terburu-buru mengganti karyawan dengan AI mungkin akan merugi dalam jangka panjang.
Engler mengembangkan model yang disebut "AI Work Trifurcation," yang membagi pekerjaan menjadi tiga kategori: tugas yang sepenuhnya dapat diotomatisasi oleh AI, tugas hibrida yang melibatkan kolaborasi antara manusia dan AI, serta tugas yang hanya dapat dilakukan oleh manusia. Dia menekankan pentingnya pemimpin untuk memahami bagaimana AI dapat digunakan secara strategis untuk meningkatkan efisiensi dan nilai perusahaan, bukan hanya sebagai alat untuk mengurangi biaya. Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat lebih unggul di pasar dan memanfaatkan potensi AI secara maksimal.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/torconstantino/2025/02/11/the-big-ai-mistake---why-just-cutting-jobs-might-cost-your-company/

Analisis Kami

"Banyak perusahaan terjebak pada cara pandang sempit bahwa AI hanya untuk memotong biaya tenaga kerja, padahal potensi besar AI ada pada kemampuannya meningkatkan kinerja strategis dan inovasi. Penerapan model triasifikasi kerja AI seperti yang dijelaskan Zac Engler sangat penting agar bisnis tidak kehilangan nilai jangka panjang dan daya saing di era transformasi digital ini."

Analisis Ahli

Zac Engler
"Memperkenalkan 'AI Work Trifurcation' untuk mengoptimalkan integrasi AI, menekankan pemisahan tugas otomatis penuh, hibrida, dan manusia saja dalam organisasi agar AI digunakan sebagai keunggulan strategis, bukan sekadar alat pemotong biaya."

Prediksi Kami

Perusahaan yang gagal mengintegrasikan AI dalam kerangka kerja strategis dan hanya fokus pada pengurangan biaya tenaga kerja kemungkinan akan tertinggal dalam persaingan dan kurang mampu mempertahankan keunggulan inovasi di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diproyeksikan mengenai penghematan biaya dari AI hingga tahun 2030?
A
Penghematan biaya dari AI diproyeksikan mencapai lebih dari $6,6 triliun secara global hingga tahun 2030.
Q
Berapa banyak pekerjaan teknologi yang telah dihilangkan pada tahun 2024?
A
Lebih dari 150.000 pekerjaan teknologi telah dihilangkan pada tahun 2024.
Q
Siapa Zac Engler dan apa perannya dalam konteks artikel ini?
A
Zac Engler adalah mantan manajer Apple dan CEO Bodhi AI yang menjelaskan pentingnya integrasi AI dalam tenaga kerja.
Q
Apa itu model 'Trifurcation' yang dijelaskan oleh Engler?
A
Model 'Trifurcation' adalah cara untuk mengkategorikan pekerjaan menjadi tugas yang sepenuhnya otomatis, tugas hibrida, dan fungsi yang hanya dapat dilakukan manusia.
Q
Mengapa penting bagi pemimpin untuk memahami penggunaan AI dalam organisasi?
A
Penting bagi pemimpin untuk memahami penggunaan AI agar dapat memanfaatkan keunggulan strategis dan tidak hanya fokus pada pengurangan biaya.

Artikel Serupa

CEO Perusahaan Besar Klaim AI Ambil Alih Pekerjaan: Fakta dan TantangannyaYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
295 dibaca

CEO Perusahaan Besar Klaim AI Ambil Alih Pekerjaan: Fakta dan Tantangannya

Satya Nadella: Tantangan Terbesar AI adalah Mengubah Cara Kita BekerjaYahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
103 dibaca

Satya Nadella: Tantangan Terbesar AI adalah Mengubah Cara Kita Bekerja

AI Bisa Pangkas Tim Perusahaan Teknologi, CEO Masih Bungkam di PublikYahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
143 dibaca

AI Bisa Pangkas Tim Perusahaan Teknologi, CEO Masih Bungkam di Publik

AI Menggantikan Pekerjaan Hukum dan Rekrutmen, Perusahaan Jadi Lebih Kecil dan BernilaiYahooFinance
Teknologi
5 bulan lalu
164 dibaca

AI Menggantikan Pekerjaan Hukum dan Rekrutmen, Perusahaan Jadi Lebih Kecil dan Bernilai

Mengapa AI Bukan Rekan Kerja: Tantangan Baru Dunia Kerja di Era AIAxios
Teknologi
7 bulan lalu
44 dibaca

Mengapa AI Bukan Rekan Kerja: Tantangan Baru Dunia Kerja di Era AI

AI dan Masa Depan Kerja: Ancaman Hilang Pekerjaan atau Peluang Baru?InterestingEngineering
Teknologi
7 bulan lalu
68 dibaca

AI dan Masa Depan Kerja: Ancaman Hilang Pekerjaan atau Peluang Baru?