BlackRock Kehilangan Gedung Kantor di Shanghai Karena Krisis Properti China
Courtesy of YahooFinance

BlackRock Kehilangan Gedung Kantor di Shanghai Karena Krisis Properti China

13 Feb 2025, 07.00 WIB
48 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • BlackRock mengalami kesulitan finansial akibat krisis properti di China.
  • Tingkat kekosongan kantor di Shanghai mencapai level tertinggi dalam dua dekade.
  • Investor global mulai mengurangi eksposur mereka terhadap real estate di China.
Sebuah dana dari BlackRock Inc. kehilangan kompleks perkantoran di Shanghai kepada Standard Chartered Plc setelah gagal melakukan pembayaran pinjaman untuk properti tersebut. Dana tersebut meminjam sekitar 780 juta yuan (sekitar 107 juta dolar AS) untuk membeli dua menara di Waterfront Place pada tahun 2018. Meskipun telah menawarkan diskon 30% dari harga beli, BlackRock tidak berhasil menjual properti tersebut. Situasi ini menunjukkan dampak krisis properti yang berkepanjangan di China, yang juga mempengaruhi lembaga keuangan besar di seluruh dunia.
Kota-kota besar di China, termasuk Shanghai, mengalami lonjakan tingkat kekosongan gedung perkantoran yang mencapai 21,5% pada kuartal ketiga 2024, tertinggi dalam dua dekade terakhir. Banyak investor institusi kini menjual properti komersial yang bermasalah akibat permintaan yang lemah. Krisis properti di China yang dimulai sejak 2021 telah mengejutkan banyak investor, termasuk bank-bank global yang harus menyisihkan dana besar untuk menghadapi kerugian dari portofolio real estat komersial mereka.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/blackrock-fund-gives-china-towers-000017543.html

Analisis Kami

"Ini merupakan bukti nyata bahwa krisis properti China bukan hanya masalah lokal, tapi sudah mempengaruhi investor global besar seperti BlackRock. Kegagalan mereka menjual dan membayar pinjaman menunjukkan kurangnya likuiditas dan permintaan yang sangat lemah dalam pasar kantor komersial di Asia Timur saat ini."

Analisis Ahli

Zhang Dingmin
"Situasi ini mencerminkan kebutuhan para investor global untuk lebih hati-hati dalam mengevaluasi risiko properti di pasar China yang sedang menghadapi tekanan signifikan akibat perlambatan ekonomi dan kelebihan pasokan."

Prediksi Kami

Kondisi pasar properti komersial di kota besar China akan terus memburuk dengan peningkatan tingkat kekosongan dan penurunan nilai aset, yang akan membuat lebih banyak investor besar kehilangan aset dan mengurangi eksposurnya di sektor ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan kompleks kantor BlackRock di Shanghai?
A
Kompleks kantor BlackRock di Shanghai disita oleh Standard Chartered setelah BlackRock tidak melakukan pembayaran pinjaman.
Q
Mengapa BlackRock tidak melakukan pembayaran pinjaman?
A
BlackRock tidak melakukan pembayaran pinjaman karena gagal menjual properti meskipun telah menawarkan diskon 30%.
Q
Apa dampak dari penurunan pasar properti di China?
A
Penurunan pasar properti di China menyebabkan banyak investor, termasuk bank global, mengalami kerugian dan mengurangi eksposur mereka terhadap real estate.
Q
Siapa yang mengambil alih kompleks kantor dari BlackRock?
A
Standard Chartered mengambil alih kompleks kantor dari BlackRock setelah pinjaman tidak dibayar.
Q
Apa yang dilaporkan oleh CBRE Group Inc. mengenai tingkat kekosongan kantor di Shanghai?
A
CBRE Group Inc. melaporkan bahwa tingkat kekosongan kantor di Shanghai mencapai 21,5% pada kuartal ketiga 2024.

Artikel Serupa

Bank of China Turunkan Eksposur di Komoditas Karena Risiko Harga EkstremYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
63 dibaca

Bank of China Turunkan Eksposur di Komoditas Karena Risiko Harga Ekstrem

Blackstone Jual Aset Logistik di Tiongkok, Investor Lokal Semakin AktifYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
69 dibaca

Blackstone Jual Aset Logistik di Tiongkok, Investor Lokal Semakin Aktif

Dampak Pengetatan Likuiditas China: Bank Sempit dan Dana Obligasi TertekanYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
213 dibaca

Dampak Pengetatan Likuiditas China: Bank Sempit dan Dana Obligasi Tertekan

Ketatnya Kredit Bank dan Risiko Gagal Bayar Memicu Peluang Investasi Utang BermasalahYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
282 dibaca

Ketatnya Kredit Bank dan Risiko Gagal Bayar Memicu Peluang Investasi Utang Bermasalah

Blackstone Rencanakan Pembelian Besar Gedung Perkantoran New York Dengan Pinjaman Rp 13.16 triliun ($800 Juta) Reuters
Finansial
7 bulan lalu
123 dibaca

Blackstone Rencanakan Pembelian Besar Gedung Perkantoran New York Dengan Pinjaman Rp 13.16 triliun ($800 Juta)

Pemerintah China Bantu Vanke Tutupi Kekurangan Dana Rp14 Triliun Tahun IniYahooFinance
Bisnis
7 bulan lalu
201 dibaca

Pemerintah China Bantu Vanke Tutupi Kekurangan Dana Rp14 Triliun Tahun Ini