Courtesy of YahooFinance

Perpecahan Bank of England: Suku Bunga Tinggi atau Pemangkasan Demi Ekonomi Inggris

13 Feb 2025, 15.00 WIB

214 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Inflasi di Inggris diperkirakan akan tetap tinggi, memerlukan suku bunga yang tinggi.
Ada perpecahan di antara pembuat kebijakan mengenai pendekatan terbaik untuk menangani inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
Kondisi ekonomi saat ini menunjukkan penurunan kepercayaan di kalangan bisnis dan konsumen.

Tingkat suku bunga di Inggris harus tetap tinggi meskipun ekonomi negara tersebut berada di ambang resesi. Megan Greene, seorang anggota dewan Bank of England, menyatakan bahwa inflasi tidak mungkin akan berkurang dengan sendirinya, sehingga suku bunga perlu dipertahankan tinggi. Hal ini berbeda dengan pendapat Catherine Mann, rekan Greene, yang meminta pemotongan suku bunga lebih besar karena khawatir ekonomi sedang stagnan. Perbedaan pendapat ini menunjukkan adanya ketegangan di antara para pembuat kebijakan mengenai apakah ancaman terbesar bagi ekonomi adalah pertumbuhan yang rendah atau inflasi yang masih tinggi.

Greene juga mengingatkan bahwa inflasi kemungkinan akan tetap di atas target selama lima tahun berturut-turut dan bahwa kenaikan upah yang kuat serta tekanan harga telah mengejutkan banyak pihak. Meskipun ada penurunan dalam perekrutan sektor swasta dan kepercayaan bisnis serta konsumen yang menurun, Greene menekankan pentingnya pendekatan hati-hati dalam menurunkan suku bunga agar inflasi dapat turun secara berkelanjutan ke target 2%. Sementara itu, Mann yang sebelumnya mendukung suku bunga tinggi, kini beralih untuk mendukung pemotongan suku bunga demi mencegah dampak lebih buruk pada ekonomi.

--------------------

Analisis Kami: Megan Greene benar untuk memperingatkan bahwa inflasi yang persisten membutuhkan pendekatan hati-hati dalam kebijakan suku bunga, namun terlalu lama mempertahankan suku bunga tinggi bisa merusak pemulihan ekonomi. Bank of England harus menemukan keseimbangan antara mengendalikan inflasi dan memberi ruang bagi pertumbuhan untuk menghindari resesi yang berkepanjangan.

--------------------

Analisis Ahli:

Megan Greene: Inflasi yang tinggi dan bertahan lama mengharuskan kebijakan moneter yang tetap ketat untuk memastikan stabilitas harga jangka panjang.

Catherine Mann: Pertumbuhan ekonomi yang melambat dan meningkatnya pengangguran mengharuskan pemangkasan suku bunga agar tidak memperparah kondisi ekonomi.

--------------------

What's Next: Terjadi ketegangan berkelanjutan di dalam Bank of England yang bisa menyebabkan kebijakan suku bunga yang tidak konsisten dan potensi perlambatan ekonomi yang lebih dalam jika inflasi tetap sulit dikendalikan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/split-bank-england-rate-setter-080000015.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang dikatakan Megan Greene tentang inflasi?

Megan Greene memperingatkan bahwa inflasi kemungkinan tidak akan mereda dengan sendirinya dan mendesak agar suku bunga tetap tinggi.

Mengapa Catherine Mann mengubah pendapatnya tentang suku bunga?

Catherine Mann mengubah pendapatnya untuk mendukung pemotongan suku bunga karena kekhawatiran tentang kehilangan pekerjaan dan konsumen yang kesulitan.

Apa yang terjadi dengan ruang fiskal Rachel Reeves?

Ruang fiskal Rachel Reeves telah terhapus akibat pertumbuhan yang buruk dan biaya pinjaman yang tinggi.

Apa yang menjadi fokus utama perdebatan di Bank of England?

Perdebatan di Bank of England berfokus pada apakah ancaman terbesar bagi ekonomi adalah pertumbuhan yang rendah atau inflasi yang masih tinggi.

Bagaimana kondisi pasar tenaga kerja saat ini?

Kondisi pasar tenaga kerja saat ini menunjukkan bahwa perekrutan sektor swasta sedang menurun dengan cepat, yang merupakan yang tercepat sejak krisis keuangan.