Courtesy of Forbes
Era xLM dan Live AI: Inovasi Infrastruktur Data untuk Masa Depan AI
13 Feb 2025, 11.44 WIB
65 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Model AI sedang mengalami evolusi yang cepat dengan munculnya berbagai jenis dan ukuran.
- Rekayasa data harus beradaptasi untuk mendukung sistem real-time dan penggunaan data langsung.
- Penerapan otomatisasi dalam pengelolaan data dapat meningkatkan efisiensi dan memungkinkan inovasi lebih lanjut dalam teknologi AI.
Kecerdasan buatan (AI) berkembang dengan sangat cepat. Beberapa tahun yang lalu, banyak orang hanya membayangkan fungsi-fungsi AI yang mungkin ada di masa depan. Sekarang, kita sudah memasuki era di mana model-model AI yang lebih cerdas dan beragam mulai muncul. Model-model ini tidak hanya besar, tetapi juga bisa kecil, portabel, dan spesifik untuk domain tertentu. Hal ini menunjukkan bahwa kita akan melihat lebih banyak aplikasi AI yang dapat digunakan dalam berbagai situasi, dengan kebutuhan yang berbeda-beda terkait harga, keamanan, dan kecepatan.
Untuk mendukung perkembangan ini, infrastruktur data yang kuat sangat penting. Tim teknik data harus mampu mengelola berbagai jenis data dengan cepat dan efisien. Salah satu inovasi yang muncul adalah "live AI," yang memungkinkan data diperbarui secara real-time, sehingga meningkatkan akurasi model AI. Dengan menggunakan sistem yang lebih modern dan otomatis, tim teknik data dapat lebih fokus pada inovasi daripada tugas-tugas manual yang memakan waktu. Dengan cara ini, mereka dapat membantu menciptakan sistem AI yang lebih canggih dan responsif terhadap kebutuhan pengguna.
--------------------
Analisis Kami: Transformasi dari batch processing ke live data pipelines menuntut perubahan paradigma besar dalam pengembangan infrastruktur data, yang tidak hanya mendorong efisiensi tapi juga mengakselerasi inovasi AI. Pemahaman mendalam dan investasi pada alat serta proses baru menjadi kunci agar organisasi bisa tetap kompetitif di era AI yang serba cepat ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Zuzanna Stamirowska: Evolusi AI mengharuskan arsitektur data yang mampu mengelola data streaming dan batch dengan tingkat keamanan dan tata kelola tinggi, sehingga perlu diperkuat integrasi otomatis untuk mendukung model xLM yang dinamis.
--------------------
What's Next: Dalam waktu dekat, banyak organisasi akan beralih ke sistem data yang mendukung real-time dan live AI, sehingga memicu kebutuhan yang lebih besar akan alat otomatisasi data dan arsitektur data yang lebih fleksibel dan canggih.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/adrianbridgwater/2025/02/13/pathway-navigates-next-road-for-ai-foundational-models/
[1] https://www.forbes.com/sites/adrianbridgwater/2025/02/13/pathway-navigates-next-road-for-ai-foundational-models/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan model AI dan bagaimana perkembangannya saat ini?A
Model AI adalah sistem yang menggunakan algoritma untuk memproses data dan belajar dari pengalaman. Saat ini, model-model ini berkembang pesat dengan munculnya berbagai jenis dan ukuran.Q
Siapa Zuzanna Stamirowska dan apa perannya dalam konteks artikel ini?A
Zuzanna Stamirowska adalah CEO dan pendiri Pathway, yang memberikan wawasan tentang evolusi model AI dan tantangan dalam rekayasa data.Q
Apa tantangan utama dalam rekayasa data untuk model AI yang sedang berkembang?A
Tantangan utama adalah menciptakan arsitektur yang dapat mengelola berbagai jenis data, baik terstruktur maupun tidak terstruktur, serta memperbarui data secara real-time.Q
Bagaimana konsep 'live AI' dapat mengubah cara kita mengelola data?A
'Live AI' mengacu pada penggunaan aliran data langsung yang meningkatkan akurasi model dan memungkinkan pembelajaran yang berkelanjutan, mengurangi tekanan pada tim rekayasa data.Q
Apa yang perlu dipersiapkan oleh tim rekayasa data untuk menghadapi sistem real-time di masa depan?A
Tim rekayasa data perlu merancang sistem yang dapat mengintegrasikan dan mengolah data secara otomatis untuk mendukung aplikasi yang membutuhkan data real-time.