Courtesy of Forbes
Bagaimana Generative AI Mengubah Infrastruktur TI di Era Cloud Hybrid
05 Feb 2025, 16.00 WIB
181 dibaca
Share
Kecerdasan buatan (AI) berfungsi sebagai konsumen dan produsen data, yang membuatnya sangat penting dalam dunia teknologi saat ini. AI membutuhkan banyak data untuk mengenali pola dan memberikan wawasan yang berguna. Perusahaan seperti Nutanix mengamati bahwa penggunaan AI generatif sudah mulai mempengaruhi cara kita membangun infrastruktur komputasi awan. Meskipun banyak organisasi ingin menggunakan AI untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi, mereka juga menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan AI dengan infrastruktur TI yang sudah ada.
Banyak perusahaan percaya bahwa proyek AI generatif dapat memberikan keuntungan dalam jangka waktu dua hingga tiga tahun, meskipun mereka juga mengharapkan biaya TI mereka meningkat. Nutanix mencatat bahwa hampir semua organisasi setuju bahwa penggunaan kontainer aplikasi adalah standar baru dalam infrastruktur, yang cocok untuk aplikasi AI generatif. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah mengubah proyek AI dari tahap pengembangan ke produksi, terutama dalam hal integrasi dengan sistem yang sudah ada. Meskipun ada banyak minat dalam AI, masih ada kekurangan keterampilan dalam membangun dan mengelola teknologi ini, sehingga penting untuk mengembangkan kemampuan ini secara bertahap.
--------------------
Analisis Kami: Transformasi infrastruktur TI yang mendukung AI generatif adalah sebuah kebutuhan mendesak yang tidak boleh diabaikan oleh organisasi manapun. Kunci keberhasilan ada pada kemampuan mereka untuk mengintegrasikan solusi cloud-native dan containerisasi secara menyeluruh agar dapat mengatasi tantangan skala dan biaya yang ada.
--------------------
Analisis Ahli:
Lee Caswell: Scaling generative AI workloads dari development ke production menghadirkan tantangan besar, termasuk kebutuhan untuk data governance, privasi, dan integrasi dengan infrastruktur TI eksisting.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, penggunaan generative AI akan semakin meluas terutama pada bidang customer support dan keamanan siber, dengan infrastruktur cloud dan containerisasi menjadi standar utama untuk mendukungnya secara optimal.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/adrianbridgwater/2025/02/05/nutanix-defines-impact-of-ai-on-application-infrastructures/
[1] https://www.forbes.com/sites/adrianbridgwater/2025/02/05/nutanix-defines-impact-of-ai-on-application-infrastructures/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa peran kecerdasan buatan dalam infrastruktur TI saat ini?A
Kecerdasan buatan berfungsi sebagai konsumen dan produsen data, yang mempengaruhi cara arsitektur infrastruktur TI dibangun.Q
Bagaimana Nutanix berkontribusi terhadap penerapan kecerdasan buatan?A
Nutanix membantu organisasi dalam mengelola infrastruktur TI mereka dengan fokus pada penerapan kecerdasan buatan dan containerization.Q
Apa tantangan utama yang dihadapi organisasi dalam mengimplementasikan kecerdasan buatan?A
Tantangan utama termasuk integrasi dengan infrastruktur TI yang ada dan kesulitan dalam menskalakan beban kerja dari pengembangan ke produksi.Q
Mengapa containerization dianggap sebagai standar infrastruktur baru?A
Containerization dianggap sebagai standar baru karena mendukung aplikasi kecerdasan buatan yang berbasis cloud dan meningkatkan efisiensi.Q
Apa harapan organisasi terkait pengembalian investasi dari proyek kecerdasan buatan?A
Organisasi berharap dapat memperoleh pengembalian investasi dari proyek kecerdasan buatan dalam dua hingga tiga tahun ke depan.