Kenaikan Harga Telur dan Booming Restoran Sarapan Menyebabkan Masalah Pasokan
Courtesy of YahooFinance

Kenaikan Harga Telur dan Booming Restoran Sarapan Menyebabkan Masalah Pasokan

13 Feb 2025, 21.59 WIB
214 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Harga telur yang tinggi disebabkan oleh wabah flu burung dan permintaan yang meningkat dari restoran.
  • Restoran sarapan mengalami pertumbuhan pesat setelah pandemi COVID-19.
  • Kebijakan hewan mempengaruhi pasokan telur dan strategi restoran dalam menyajikan menu.
Restoran di Amerika Serikat saat ini menghadapi masalah harga telur yang sangat tinggi, yang disebabkan oleh meningkatnya permintaan untuk menu sarapan. Banyak restoran, seperti First Watch dan Eggs Up Grill, telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, menawarkan berbagai hidangan berbasis telur. Namun, wabah flu burung yang sedang berlangsung telah menyebabkan banyak peternakan harus membunuh jutaan ayam dan burung lainnya, sehingga pasokan telur menjadi terbatas dan harga meningkat. Pada bulan Januari, harga rata-rata telur mencapai rekor Rp 8.14 juta ($4,95) per lusin.
Kenaikan harga telur ini berdampak besar pada restoran, dan beberapa dari mereka terpaksa menambahkan biaya tambahan untuk membantu menutupi biaya telur yang lebih tinggi. Beberapa restoran mungkin juga mempertimbangkan untuk menggunakan pengganti telur dalam resep mereka. Meskipun begitu, banyak restoran masih menganggap telur sebagai bahan penting dalam menu mereka. Misalnya, First Watch menyatakan bahwa telur adalah bagian penting dari merek mereka dan mereka belum menaikkan harga untuk menu berbasis telur.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/breakfast-booming-us-restaurants-contributing-145959842.html

Analisis Ahli

Brian Earnest
"Permintaan telur dari restoran meningkat pesat setelah pandemi, sementara pergeseran preferensi konsumen ke protein alami menambah tekanan pada pasokan telur yang terbatas."
Phil Kafarakis
"Restoran mungkin harus beradaptasi dengan memotong menu telur atau menggunakan pengganti seperti pati tapioka untuk menjaga kelangsungan usaha di tengah kenaikan harga."

Analisis Kami

"Fenomena kenaikan harga telur ini menunjukkan betapa rantai pasok pangan mudah terganggu oleh faktor kesehatan hewan dan perubahan kebijakan konsumen. Restoran yang mengandalkan telur sebagai bahan utama harus lebih inovatif dalam mengelola biaya dan menyediakan pilihan yang tetap menarik bagi pelanggan."

Prediksi Kami

Harga telur kemungkinan akan tetap tinggi dalam waktu dekat, memaksa lebih banyak restoran mengubah menu, menaikkan harga, atau mencari alternatif pengganti telur.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan harga telur di restoran meningkat?
A
Harga telur meningkat akibat wabah flu burung yang menyebabkan pemusnahan jutaan unggas.
Q
Bagaimana pertumbuhan restoran sarapan di AS setelah pandemi COVID-19?
A
Setelah pandemi COVID-19, restoran sarapan mengalami pertumbuhan yang signifikan karena orang mencari kenyamanan dan koneksi.
Q
Apa dampak dari kebijakan hewan terhadap pasokan telur?
A
Kebijakan hewan, seperti penggunaan telur bebas kandang, membatasi sumber telur yang dapat dibeli restoran.
Q
Mengapa telur menjadi bahan penting dalam menu restoran?
A
Telur dianggap segar dan menjadi bahan utama dalam banyak hidangan sarapan, sehingga penting bagi restoran.
Q
Apa yang dilakukan restoran untuk mengatasi kenaikan harga telur?
A
Restoran seperti Waffle House menambahkan biaya tambahan, sementara yang lain mungkin menggunakan pengganti telur.