Courtesy of TechCrunch

Airbnb Fokus Mulai AI di Layanan Pelanggan Sebelum Perencanaan Perjalanan

14 Feb 2025, 21.57 WIB

79 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Airbnb akan memprioritaskan penggunaan AI dalam dukungan pelanggan sebelum merambah ke perencanaan perjalanan.
CEO Brian Chesky percaya bahwa teknologi AI masih dalam tahap awal dan belum siap untuk digunakan secara luas.
Airbnb mencatat kinerja keuangan yang kuat dengan pendapatan yang melebihi ekspektasi di Q4 2024.

Airbnb berencana untuk memperkenalkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam sistem dukungan pelanggan mereka, bukan untuk membantu pengguna merencanakan atau memesan perjalanan seperti yang diharapkan banyak orang. CEO Airbnb, Brian Chesky, menjelaskan bahwa AI dapat sangat membantu dalam layanan pelanggan karena mampu berbicara dalam berbagai bahasa dan memahami banyak dokumen. Meskipun perusahaan lain sedang mengembangkan agen AI untuk perencanaan perjalanan, Chesky merasa teknologi ini masih terlalu awal untuk digunakan di Airbnb.

Ke depan, Airbnb berencana untuk memperluas penggunaan AI dalam layanan pelanggan dan mungkin juga dalam pencarian serta sebagai "konsultan perjalanan dan tempat tinggal." Meskipun ada beberapa peningkatan produktivitas dari penggunaan AI di dalam perusahaan, Chesky mengingatkan bahwa perubahan besar dalam produktivitas belum terjadi. Airbnb juga melaporkan hasil keuangan yang kuat, dengan pendapatan mencapai Rp 40.78 triliun ($2,48 miliar) , melebihi perkiraan yang ada.

--------------------

Analisis Kami: Airbnb memilih strategi cerdas dengan fokus awal pada AI di layanan pelanggan karena ini area yang paling menguntungkan secara langsung dan realistis saat ini, dibandingkan langsung merombak pengalaman perencanaan perjalanan yang kompleks. Pendekatan bertahap ini menunjukkan pemahaman mendalam terhadap kesiapan teknologi AI dan ekspektasi pasar yang realistis.

--------------------

Analisis Ahli:

Andrew Ng: Menggunakan AI pada layanan pelanggan merupakan langkah awal yang tepat karena ini memperkuat fondasi interaksi pengguna dengan teknologi AI tanpa risiko besar.

Fei-Fei Li: Pendekatan berhati-hati Airbnb mencerminkan kesadaran akan batasan AI saat ini, dan investasi pada efisiensi internal akan membangun basis kuat menuju inovasi perjalanan yang lebih personal di masa depan.

--------------------

What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, AI akan diperluas dari layanan pelanggan ke pencarian dan akhirnya menjadi concierge perjalanan dan kehidupan yang lebih canggih di Airbnb.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/02/14/airbnb-ceo-says-its-still-too-early-for-ai-trip-planning/