Courtesy of YahooFinance
Pinjaman Rumah Pemerintah Meningkat Terlambat, Ancaman bagi Penghasilan Rendah
15 Feb 2025, 20.25 WIB
83 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tingkat keterlambatan pembayaran pinjaman rumah meningkat, terutama di kalangan peminjam berpenghasilan rendah.
- Kondisi ekonomi yang sulit, termasuk inflasi dan suku bunga yang tinggi, berdampak negatif pada kemampuan peminjam untuk membayar cicilan.
- Peminjam yang membeli rumah pada tahun-tahun sebelumnya memiliki posisi keuangan yang lebih baik dibandingkan dengan peminjam baru.
Banyak peminjam yang mendapatkan pinjaman rumah melalui program yang didukung pemerintah, seperti Federal Housing Administration (FHA) dan Veterans Affairs (VA), kini mengalami kesulitan dalam membayar cicilan mereka. Pada akhir tahun lalu, tingkat keterlambatan pembayaran untuk pinjaman FHA mencapai 11,03% dan untuk pinjaman VA mencapai 4,7%, yang lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi. Meskipun pinjaman ini tidak memiliki batasan pendapatan, mereka lebih mudah diakses oleh peminjam dengan kredit yang kurang baik atau pendapatan rendah. Sementara itu, tingkat keterlambatan untuk pinjaman konvensional meningkat, tetapi jauh lebih lambat, tetap di bawah tingkat sebelum pandemi.
Kondisi ekonomi yang sulit, seperti harga rumah yang tinggi, inflasi, dan suku bunga yang meningkat, sangat mempengaruhi peminjam berpenghasilan rendah. Banyak dari mereka yang terlambat membayar cicilan mengaku kehilangan pendapatan atau memiliki utang yang berlebihan. Meskipun saat ini tingkat keterlambatan masih jauh lebih rendah dibandingkan saat krisis keuangan 2008, tren ini menunjukkan bahwa masalah keuangan dapat menyebar jika pasar kerja melemah. Peminjam yang membeli rumah pada tahun 2022 atau 2023 lebih rentan mengalami keterlambatan pembayaran dibandingkan mereka yang membeli sebelum itu, karena mereka menghadapi harga dan suku bunga yang lebih tinggi.
--------------------
Analisis Kami: Situasi ini menggarisbawahi ketimpangan ekonomi yang semakin dalam, di mana peminjam berpenghasilan rendah sangat rentan terhadap perubahan ekonomi makro dan kebijakan suku bunga. Tanpa intervensi yang tepat, risiko gagal bayar bisa memicu masalah yang lebih luas dalam pasar perumahan dan ekonomi secara umum.
--------------------
Analisis Ahli:
James Knightley: Kebijakan penurunan suku bunga belum memberikan manfaat bagi rumah tangga berpenghasilan rendah karena biaya pinjaman mereka tetap tinggi sementara inflasi makan daya beli mereka.
Andy Walden: Peminjam FHA adalah yang pertama terdampak perubahan ekonomi dan kenaikan delinkuensi di sektor ini menjadi sinyal awal peningkatan risiko kredit secara lebih luas.
Rikard Bandebo: Kelompok berpenghasilan tinggi kini mulai merasakan beban inflasi terutama dari biaya seperti cicilan mobil dan asuransi, meskipun sebelumnya mereka terlindungi dari kenaikan harga kebutuhan sehari-hari.
Molly Boesel: Meski tingkat keterlambatan masih relatif rendah dibanding krisis sebelumnya, kenaikan secara luas di 80% area metro menunjukkan masalah sistematis di pasar perumahan.
--------------------
What's Next: Tingkat keterlambatan pembayaran pinjaman rumah kemungkinan akan terus meningkat secara bertahap, tidak hanya di kalangan peminjam berpenghasilan rendah tetapi juga mulai terlihat pada peminjam berpenghasilan tinggi, terutama jika inflasi dan tekanan ekonomi tetap berlanjut.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/more-americans-with-government-loans-are-falling-behind-on-their-mortgages-a-warning-sign-for-consumer-health-132508489.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/more-americans-with-government-loans-are-falling-behind-on-their-mortgages-a-warning-sign-for-consumer-health-132508489.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan peminjam yang menggunakan program pinjaman rumah pemerintah?A
Peminjam yang menggunakan program pinjaman rumah pemerintah semakin banyak yang terlambat membayar cicilan mereka.Q
Apa tingkat keterlambatan pembayaran untuk pinjaman FHA dan VA?A
Tingkat keterlambatan pembayaran untuk pinjaman FHA mencapai 11,03% dan untuk VA mencapai 4,7%.Q
Mengapa peminjam berpenghasilan rendah lebih terpengaruh oleh kondisi ekonomi saat ini?A
Peminjam berpenghasilan rendah lebih terpengaruh karena mereka menghadapi tekanan ekonomi yang lebih besar, seperti harga rumah yang tinggi dan inflasi.Q
Siapa yang mengamati tren keterlambatan pembayaran di kalangan peminjam berpenghasilan tinggi?A
Rikard Bandebo mengamati tren keterlambatan pembayaran di kalangan peminjam berpenghasilan tinggi.Q
Apa yang membedakan peminjam yang membeli rumah sebelum dan sesudah kenaikan suku bunga?A
Peminjam yang membeli rumah sebelum kenaikan suku bunga memiliki rasio utang terhadap pendapatan yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang membeli setelahnya.Artikel Serupa
Bisnis
4 bulan lalu
43 dibaca
Amerika Serikat: Konsumen Mulai Berhemat Akibat Tekanan Ekonomi dan Harga Tinggi
Bisnis
5 bulan lalu
219 dibaca
Suku Bunga Hipotek Turun, Peluang Beli Rumah Meningkat Tetapi Karena Risiko Resesi
Bisnis
5 bulan lalu
194 dibaca
Akses Mudah Kepemilikan Rumah di 1930-an Picu Ledakan Kelahiran di AS
Bisnis
5 bulan lalu
74 dibaca
Musim Beli Rumah Jadi Lebih Mudah, Tapi Harga dan Bunga Masih Tinggi
Bisnis
5 bulan lalu
218 dibaca
Kesenjangan Kekayaan Membuat Ekonomi AS Rentan di Tengah Ketidakpastian
Finansial
6 bulan lalu
72 dibaca
Utang Mobil dan Kartu Kredit Membuat Tekanan Keuangan Amerka Nyaris Sepanjang Tahun
Finansial
6 bulan lalu
161 dibaca