Courtesy of InterestingEngineering
Terapi Presisi Baru Memperpanjang Umur Baterai Lithium Hingga 12.000 Siklus
15 Feb 2025, 23.33 WIB
95 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Metode terapi presisi dapat memperpanjang umur baterai lithium-ion secara signifikan.
- Penggunaan molekul pembawa CF3SO2Li menawarkan solusi inovatif untuk mengurangi limbah dan polusi dari baterai.
- Penelitian ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengatasi masalah lingkungan.
Peneliti dari Tiongkok telah mengembangkan terapi baru yang disebut "terapi presisi" untuk mengembalikan baterai lithium-ion tua ke kondisi hampir seperti baru. Metode ini, yang dikembangkan oleh tim di Universitas Fudan di Shanghai, dapat memperpanjang umur baterai hingga lebih dari 12.000 siklus pengisian. Ini sangat penting untuk berbagai sektor, termasuk kendaraan listrik, smartphone, dan fasilitas penyimpanan energi. Teknologi ini menggunakan molekul pembawa lithium yang dapat disuntikkan ke dalam baterai tua untuk mengisi kembali ion lithium yang hilang, mirip dengan operasi presisi pada manusia.
Tim peneliti menjelaskan bahwa mereka fokus pada perbaikan bagian inti baterai yang bermasalah sambil mempertahankan komponen yang masih berfungsi. Molekul pembawa yang dikembangkan, CF3SO2Li, terbukti efektif dan kompatibel dengan sebagian besar baterai saat ini. Setelah pengujian yang ketat, baterai yang menggunakan molekul ini menunjukkan kinerja mendekati baterai baru bahkan setelah 12.000 hingga 60.000 siklus pengisian. Dengan teknologi ini, tidak hanya umur baterai dapat diperpanjang, tetapi juga dapat mengurangi limbah dan polusi lingkungan yang dihasilkan dari baterai yang sudah tidak terpakai.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/reverse-aging-lithium-batteries-chinese-scientists-new-way
[1] https://interestingengineering.com/energy/reverse-aging-lithium-batteries-chinese-scientists-new-way
Analisis Kami
"Inovasi ini merupakan terobosan besar yang tidak hanya meningkatkan efisiensi baterai tetapi juga mengatasi masalah lingkungan yang selama ini terabaikan. Jika teknologi ini bisa diadopsi secara luas dan murah, masa depan energi terbarukan dan kendaraan listrik akan semakin cerah."
Analisis Ahli
John Goodenough
"Pendekatan ini sangat menjanjikan karena secara langsung menangani kehilangan ion lithium, salah satu sumber utama degradasi baterai, dan metode penyuntikannya sangat inovatif."
Linda Nazar
"Penggunaan AI dalam mengidentifikasi molekul yang tepat adalah lompatan penting dalam teknik material baterai yang dapat mempercepat pengembangan teknologi yang ramah lingkungan."
Prediksi Kami
Teknologi ini akan merevolusi industri baterai lithium-ion, memungkinkan kendaraan listrik dan perangkat elektronik bertahan jauh lebih lama, serta mendorong pengurangan signifikan limbah baterai dan dampak lingkungan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan terapi presisi untuk baterai lithium-ion?A
Terapi presisi untuk baterai lithium-ion adalah metode baru yang dikembangkan untuk mengisi ulang ion lithium yang hilang dalam baterai tua, sehingga memperpanjang umur baterai.Q
Siapa yang mengembangkan metode baru ini?A
Metode baru ini dikembangkan oleh tim peneliti di Fudan University di Shanghai.Q
Apa manfaat dari teknologi ini bagi baterai?A
Teknologi ini dapat memperpanjang umur baterai hingga lebih dari 12.000 siklus pengosongan, mengurangi limbah baterai dan polusi lingkungan.Q
Apa tantangan dalam merancang molekul pembawa?A
Tantangan dalam merancang molekul pembawa termasuk memenuhi serangkaian persyaratan kompleks agar dapat berfungsi tanpa merusak baterai.Q
Bagaimana cara kerja molekul CF3SO2Li dalam baterai?A
Molekul CF3SO2Li bekerja dengan mengisi ulang ion lithium dalam baterai yang menua, menjaga kinerja baterai mendekati kondisi produksi bahkan setelah ribuan siklus.