Courtesy of TechCrunch

Startup AI hukum Luminance, yang didukung oleh mendiang Mike Lynch, mengumpulkan dana sebesar Rp 1.23 triliun ($75 juta) .

18 Feb 2025, 18.09 WIB

45 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Luminance telah berhasil mengumpulkan dana besar untuk pengembangan AI hukum.
AI khusus untuk hukum dapat meningkatkan proses analisis dan negosiasi kontrak.
Perusahaan ini memiliki klien yang luas di berbagai negara, menunjukkan permintaan yang tinggi untuk teknologi hukum.

Generative AI telah membantu banyak startup dalam bidang hukum, yang dikenal sebagai legal tech, untuk mengelola teks-teks hukum yang kompleks. Salah satu startup yang menonjol adalah Luminance, yang baru saja mengumpulkan dana sebesar Rp 1.23 triliun ($75 juta) untuk mengembangkan teknologi AI yang dapat menganalisis masalah hukum dan kontrak dengan akurasi tinggi. Luminance menggunakan model AI khusus yang disebut "Panel of Judges" untuk membantu perusahaan dalam proses kontrak, mulai dari pembuatan hingga analisis setelah eksekusi. Saat ini, Luminance memiliki lebih dari 700 klien di lebih dari 70 negara, termasuk perusahaan besar seperti AMD dan Lamborghini.

Luminance dibangun oleh akademisi dari Cambridge dan telah mengumpulkan total dana sebesar Rp 2.27 triliun ($138 juta) . CEO Luminance, Eleanor Lightbody, menjelaskan bahwa teknologi mereka dirancang khusus untuk kebutuhan pengacara, sehingga hasil yang diberikan dapat dipercaya. Mereka menggunakan model AI yang berbeda untuk memastikan akurasi dan transparansi, serta memungkinkan klien untuk menggunakan teknologi ini di seluruh siklus hidup kontrak. Dengan dukungan investasi yang kuat, Luminance berkomitmen untuk merevolusi proses kontrak di berbagai perusahaan.

Sumber: https://techcrunch.com/2025/02/18/legal-ai-startup-luminance-backed-by-the-late-mike-lynch-raises-75m/