Courtesy of Forbes

Fakta atau Komunitas? Cara Terbaik Lawan Misinformasi Kesehatan di Media Sosial

18 Feb 2025, 16.14 WIB

91 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pengecekan fakta independen lebih disukai oleh masyarakat dibandingkan model Community Notes.
Disinformasi kesehatan di media sosial dapat memiliki dampak serius pada kepercayaan publik terhadap vaksin dan intervensi kesehatan.
Peran Robert F. Kennedy Jr. dalam pemerintahan dapat memperburuk masalah disinformasi kesehatan.

Di Amerika, banyak orang lebih memilih pemeriksaan fakta independen daripada model Community Notes yang digunakan oleh platform media sosial seperti X. Misinformasi kesehatan, seperti klaim palsu bahwa vaksin menyebabkan autisme atau teori berbahaya bahwa obat tertentu dapat menyembuhkan kanker, terus menyebar di internet. Sementara Meta, pemilik Facebook dan Instagram, sebelumnya menggunakan tim pemeriksa fakta untuk mengawasi informasi yang salah, mereka kini berencana untuk beralih ke model yang mirip dengan X, yang dapat membuat pengguna tidak senang. Sebuah survei menunjukkan bahwa hampir dua pertiga orang dewasa lebih suka informasi kesehatan yang tidak terverifikasi diperiksa oleh organisasi independen.

Peneliti dari Boston University mengatakan bahwa pemeriksaan fakta independen jauh lebih efektif dalam mengatasi misinformasi dibandingkan dengan model yang mengandalkan pengguna untuk menilai akurasi posting. Mereka juga memperingatkan bahwa mengalihkan tanggung jawab moderasi konten kepada pengguna dapat memperburuk masalah disinformasi, terutama dengan adanya pejabat baru yang dikenal menyebarkan informasi yang salah. Selain itu, survei menunjukkan bahwa banyak ilmuwan menganggap perusahaan media sosial sebagai ancaman terbesar bagi lingkungan berita online yang dapat dipercaya.

--------------------

Analisis Kami: Mengalihkan tanggung jawab moderasi konten dari profesional ke pengguna biasa adalah langkah mundur yang berpotensi melemahkan kredibilitas informasi yang beredar di media sosial. Platform sosial harusnya berperan aktif dalam menyediakan lingkungan digital yang aman sebelum menyodorkan tanggung jawab tersebut ke komunitas yang kurang terlatih.

--------------------

Analisis Ahli:

Michelle Amazeen: Model moderasi yang bergantung pada komunitas belum cukup efektif dan berpotensi memperluas ruang bagi disinformasi, sehingga platform harus mengambil tanggung jawab yang lebih besar dalam memoderasi konten.

Brookings Institution: Keterlibatan figur seperti Robert F. Kennedy Jr. di posisi strategis pemerintahan dapat memperparah isu misinformasi kesehatan di tengah masyarakat.

--------------------

What's Next: Penggantian sistem fact-checking profesional dengan model komunitas berisiko meningkatkan penyebaran misinformasi kesehatan, apalagi dengan adanya figur kontroversial di pemerintahan yang kerap menyebarkan teori konspirasi.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/emmawoollacott/2025/02/18/fact-checks-best-way-to-counter-health-misinformation-say-americans/

Pertanyaan Terkait

Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?

Fokus utama artikel ini adalah tentang penyebaran misinformasi kesehatan di media sosial dan perbandingan antara pengecekan fakta independen dan model Community Notes.

Mengapa pengecekan fakta independen dianggap lebih efektif?

Pengecekan fakta independen dianggap lebih efektif karena dapat mengurangi penyebaran informasi yang tidak akurat dibandingkan dengan model yang mengandalkan pengguna.

Siapa Robert F. Kennedy Jr. dan apa perannya dalam konteks artikel?

Robert F. Kennedy Jr. adalah seorang aktivis yang baru diangkat sebagai sekretaris Departemen Kesehatan dan Layanan Manusia AS, dan dikenal karena pandangannya yang kontroversial tentang vaksin.

Apa dampak dari disinformasi kesehatan di media sosial?

Disinformasi kesehatan di media sosial dapat mengganggu kepercayaan publik terhadap informasi kesehatan yang akurat dan berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat.

Bagaimana pandangan masyarakat terhadap model Community Notes di media sosial?

Pandangan masyarakat terhadap model Community Notes cenderung negatif, dengan banyak yang lebih memilih pengecekan fakta independen untuk memastikan informasi yang akurat.