Courtesy of Wired

Kontroversi Jurnal Baru Covid-19 yang Bisa Pengaruhi Kebijakan Kesehatan Publik

07 Feb 2025, 06.25 WIB

26 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Jurnal Akademi Kesehatan Publik didirikan oleh ilmuwan yang memiliki pandangan kontroversial tentang Covid-19.
Ada kekhawatiran bahwa jurnal ini dapat digunakan untuk mendukung pandangan anti-kesehatan publik.
Penting untuk menilai kualitas penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ini untuk menentukan kredibilitasnya.

Presiden Donald Trump telah mengusulkan dua orang, Jay Bhattacharya dan Marty Makary, untuk memimpin lembaga kesehatan di AS. Keduanya terlibat dalam jurnal ilmiah baru yang bernama Journal of the Academy of Public Health. Jurnal ini didirikan oleh Bhattacharya dan Martin Kulldorff, yang sebelumnya dikenal karena mendukung kebijakan herd immunity selama pandemi Covid-19. Banyak ahli khawatir bahwa jurnal ini bisa menjadi alat untuk menyebarkan pandangan yang meragukan konsensus ilmiah yang ada, terutama terkait vaksin dan langkah-langkah kesehatan masyarakat lainnya.

Jurnal ini mengklaim akan menerbitkan penelitian yang inovatif dan terbuka, tetapi beberapa ilmuwan merasa bahwa ini lebih mirip buletin klub daripada jurnal ilmiah yang kredibel. Mereka khawatir bahwa jurnal ini dapat digunakan untuk mendukung pandangan yang tidak berdasarkan bukti ilmiah yang kuat. Meskipun jurnal ini memiliki potensi untuk memberikan akses yang lebih luas terhadap penelitian, penting untuk menilai kualitas dan integritas penelitian yang dipublikasikan di dalamnya.

Referensi:
[1] https://wired.com/story/trump-nih-pick-launched-controversial-scientific-journal/

Analisis Kami

"Jurnal yang sangat terafiliasi dengan politik semacam ini berpotensi merusak kredibilitas ilmu pengetahuan dengan mengaburkan batas antara fakta ilmiah dan agenda politik. Para ilmuwan harus waspada dan menilai riset berdasarkan kualitas dan metode, bukan afiliasi politik, untuk menjaga integritas publik dan kebijakan kesehatan."

Analisis Ahli

Gigi Gronvall

"Menganggap jurnal ini lebih mirip newsletter klub daripada jurnal ilmiah yang kredibel."

Carl Bergstrom

"Jurnal berfungsi untuk menciptakan ilusi ketidakpastian ilmiah demi agenda tertentu."

Angela Rasmussen

"Khawatir jurnal ini akan membenarkan pandangan pseudoscientific yang bisa membingungkan publik."

Taylor Dotson

"Jurnal berpotensi memperdalam polarisasi politik dalam dunia ilmu dan berisiko menjadi repository bukti yang mendukung agenda tertentu."

Prediksi Kami

Jika jurnal ini terus berkembang di bawah pengaruh politik yang kuat, ada kemungkinan meningkatnya polarisasi dalam komunitas ilmiah serta potensi tersebarnya disinformasi yang dapat mempengaruhi kebijakan kesehatan masyarakat.