Campuran mortar baru mengurangi kehilangan panas bangunan sebesar 55%, menggunakan plastik daur ulang dan aerogel.

Peneliti di Universitas Newcastle telah mengembangkan mortar baru yang menggabungkan plastik daur ulang dan silica aerogel, yang dapat mengurangi kehilangan panas hingga 55% dibandingkan campuran standar. Material bangunan ramah lingkungan ini dapat membantu mengatasi dua masalah penting sekaligus: mengurangi limbah plastik dan menurunkan biaya energi untuk pemanasan dan pendinginan di bangunan baru. Mereka menciptakan mortar ini dengan mengganti sebagian pasir alami dengan campuran partikel silica aerogel dan plastik PET yang sudah dihancurkan. Mortar baru ini tidak hanya efisien dalam hal energi, tetapi juga memenuhi standar konstruksi internasional. Peneliti berencana untuk menerapkan mortar ini dalam proyek bangunan nyata dan mencari kolaborasi dengan perusahaan konstruksi untuk membuktikan manfaatnya. Dengan menggunakan mortar ini, diharapkan dapat mengurangi kebutuhan energi untuk pemanasan dan pendinginan, serta membantu mengurangi limbah plastik di dunia.