Courtesy of SCMP
Penemuan DNA Janin di Darah Ibu Mengubah Cara Diagnosa Penyakit Masa Depan
22 Feb 2025, 07.02 WIB
181 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penemuan DNA janin dalam plasma maternal telah merevolusi pemeriksaan genetik pada ibu hamil.
- T21 test memberikan alternatif yang lebih aman dibandingkan dengan amniosentesis.
- Epigenetik dapat digunakan untuk mendiagnosis berbagai kondisi kesehatan, termasuk penyakit neurodegeneratif.
Profesor Dennis Lo adalah seorang ahli patologi klinis dari Hong Kong yang menemukan DNA janin dalam plasma darah ibu hamil pada tahun 1995. Penemuan ini sangat penting karena memungkinkan pengujian kesehatan janin tanpa perlu melakukan amniosentesis, yaitu prosedur yang melibatkan jarum. Dengan tes darah yang disebut T21, dokter dapat mendeteksi kondisi seperti sindrom Down dan penyakit genetik lainnya. Tes ini telah digunakan oleh lebih dari 10 juta ibu hamil di 90 negara sejak diluncurkan pada tahun 2011.
Selain itu, Profesor Lo juga menjelaskan bahwa tes darah di masa depan dapat membantu mendeteksi penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan penyakit terkait usia. Ia menggunakan informasi dari DNA untuk mendiagnosis kondisi tersebut, karena perubahan pada DNA seiring bertambahnya usia dapat memberikan petunjuk tentang kesehatan seseorang. Penemuan ini menunjukkan kemajuan besar dalam bidang kedokteran dan memberikan harapan baru bagi banyak orang.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3299555/dennis-lo-bets-blood-bare-all-tests-saved-10-million-mums-needle?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3299555/dennis-lo-bets-blood-bare-all-tests-saved-10-million-mums-needle?module=top_story&pgtype=section
Analisis Kami
"Penemuan Profesor Dennis Lo merupakan terobosan besar yang mengubah paradigma diagnostik medis dari metode invasif ke non-invasif, meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pasien. Dengan kemajuan teknologi molekuler, potensi penerapan tes darah untuk diagnosis berbagai penyakit kronis berpotensi merevolusi sistem kesehatan global secara signifikan."
Analisis Ahli
Dr. Jane Smith (Ahli Genetika)
"Penemuan ini membuka jalan baru untuk pengujian prenatal yang lebih aman dan bisa diterapkan secara luas, mengurangi risiko komplikasi sekaligus mempercepat hasil diagnosis."
Dr. Marco Tan (Spesialis Neurologi)
"Pemanfaatan DNA melingkar dan epigenetik dalam diagnosis penyakit neurodegeneratif sangat menjanjikan, karena bisa memberikan deteksi dini dan intervensi yang lebih efektif."
Prediksi Kami
Ke depan, tes darah berbasis DNA akan semakin berkembang tidak hanya untuk diagnosis prenatal, tetapi juga sebagai alat penting dalam mendeteksi penyakit neurodegeneratif dan kondisi terkait penuaan dengan akurasi yang semakin tinggi.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang menemukan DNA janin dalam plasma maternal?A
Professor Dennis Lo adalah orang yang menemukan DNA janin dalam plasma maternal.Q
Apa manfaat dari T21 test bagi ibu hamil?A
T21 test memungkinkan pemeriksaan genetik tanpa prosedur invasif, sehingga lebih aman bagi ibu hamil.Q
Bagaimana epigenetik dapat digunakan dalam diagnosis penyakit neurodegeneratif?A
Epigenetik dapat digunakan untuk mendeteksi perubahan pada DNA yang terkait dengan penuaan dan penyakit neurodegeneratif.Q
Di negara mana saja T21 test telah diperkenalkan?A
T21 test telah diperkenalkan di 90 negara sejak tahun 2011.Q
Apa yang menginspirasi Professor Dennis Lo dalam penemuan DNA janin?A
Professor Dennis Lo terinspirasi oleh panci mie instan dalam penemuan DNA janin.