Courtesy of YahooFinance

Fed Tetap Hati-hati Kendalikan Inflasi, Suku Bunga Dipertahankan

26 Feb 2025, 01.54 WIB

163 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Tom Barkin menekankan pentingnya menjaga suku bunga untuk mengatasi inflasi.
Federal Reserve menghadapi ketidakpastian yang signifikan terkait kebijakan baru dan dampaknya terhadap ekonomi.
PCE dianggap lebih akurat dalam mengukur inflasi dibandingkan CPI.

Presiden Richmond Fed, Tom Barkin, mengatakan bahwa ia ingin menjaga suku bunga tetap "moderat restriktif" sampai ada keyakinan lebih bahwa inflasi kembali ke target 2% yang ditetapkan oleh bank sentral. Ia mengingatkan bahwa jika bank sentral mengurangi suku bunga terlalu cepat, inflasi bisa muncul kembali, seperti yang terjadi pada tahun 1970-an. Barkin juga menyebutkan bahwa ada banyak ketidakpastian saat ini terkait kebijakan pemerintah dan dampaknya terhadap ekonomi, serta konflik geopolitik dan bencana alam.

Barkin menekankan pentingnya untuk menunggu dan melihat bagaimana ketidakpastian ini mempengaruhi ekonomi sebelum membuat keputusan lebih lanjut tentang suku bunga. Ia juga menyatakan bahwa meskipun ada kemungkinan pemotongan suku bunga di masa depan, data inflasi terbaru menunjukkan bahwa harga konsumen meningkat lebih tinggi dari yang diperkirakan. Barkin percaya bahwa pengukuran inflasi yang lebih baik adalah Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) karena lebih baik dalam mencerminkan perubahan pola belanja masyarakat.

--------------------

Analisis Kami: Pendekatan hati-hati The Fed sangat penting untuk menghindari kesalahan sejarah yang bisa memicu inflasi tinggi lagi, namun ini juga berisiko memperlambat pemulihan ekonomi. Di tengah ketidakpastian kebijakan pemerintah dan geopolitik, keputusan yang terlalu cepat bisa memperparah kondisi pasar; oleh karena itu, menunggu data inflasi PCE sangat strategis.

--------------------

Analisis Ahli:

Tom Barkin: Kebijakan suku bunga harus tetap restriktif sampai ada kejelasan inflasi kembali ke target 2%.

Jerome Powell: Tidak perlu terburu-buru menyesuaikan suku bunga karena kondisi ekonomi saat ini masih kuat.

Alberto Musalem: Kondisi ekonomi harus terus dipantau sebelum mengambil keputusan lebih lanjut.

Raphael Bostic: Masih terbuka kemungkinan pemangkasan suku bunga, tapi harus diperhatikan apakah kenaikan inflasi hanya sementara atau tren baru.

--------------------

What's Next: The Fed kemungkinan akan mempertahankan suku bunga tinggi dalam waktu dekat tapi tetap membuka kemungkinan pemangkasan suku bunga jika data inflasi menunjukkan penurunan yang konsisten.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/feds-barkin-prefers-to-wait-and-see-on-rates-amid-trump-policy-uncertainty-185429993.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang diinginkan oleh Tom Barkin terkait suku bunga?

Tom Barkin ingin menjaga suku bunga tetap 'moderat restriktif' sampai ada kepercayaan lebih tentang kembalinya inflasi ke target 2%.

Mengapa Federal Reserve tidak terburu-buru untuk menyesuaikan suku bunga?

Federal Reserve tidak terburu-buru untuk menyesuaikan suku bunga karena kondisi ekonomi yang masih kuat dan kebijakan saat ini sudah cukup tidak restriktif.

Apa yang menjadi tantangan bagi Federal Reserve saat ini?

Tantangan bagi Federal Reserve adalah ketidakpastian mengenai dampak perubahan kebijakan dari Washington dan faktor-faktor geopolitik serta bencana alam.

Apa perbedaan antara PCE dan CPI dalam mengukur inflasi?

PCE dianggap lebih baik dalam mencerminkan perubahan pola konsumsi karena dapat mengakomodasi substitusi barang, sedangkan CPI lebih statis dan lebih fokus pada biaya perumahan.

Apa yang dipelajari dari pengalaman inflasi di tahun 1970-an?

Pelajaran dari tahun 1970-an menunjukkan bahwa jika kebijakan inflasi ditarik terlalu cepat, inflasi dapat muncul kembali.