Aspal self-healing menggunakan spora tanaman untuk mencegah lubang sebelum muncul.
Courtesy of InterestingEngineering

Aspal self-healing menggunakan spora tanaman untuk mencegah lubang sebelum muncul.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
27 Februari 2025 pukul 21.12 WIB
113 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Aspal self-healing dapat mengurangi biaya perbaikan jalan yang tinggi.
  • Penggunaan biomassa dalam aspal mendukung keberlanjutan dan mengurangi ketergantungan pada petroleum.
  • Penelitian ini menunjukkan potensi besar untuk inovasi infrastruktur yang lebih ramah lingkungan.
Peneliti di Inggris telah mengembangkan aspal yang dapat memperbaiki dirinya sendiri menggunakan limbah biomassa dan kecerdasan buatan. Aspal ini dapat secara otomatis menambal retakan tanpa perlu perawatan tambahan. Dengan menggunakan spora mikroskopis yang mengandung minyak daur ulang, ketika retakan muncul, spora tersebut pecah dan melepaskan minyak untuk "menjahit" aspal kembali. Uji laboratorium menunjukkan bahwa aspal ini dapat memperbaiki retakan kecil dalam waktu kurang dari satu jam. Inovasi ini tidak hanya menjanjikan solusi untuk masalah lubang di jalan yang menghabiskan banyak uang, tetapi juga membantu mengurangi emisi karbon dari pemeliharaan jalan. Dengan menggunakan bahan yang lebih berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan pada sumber daya minyak, penelitian ini berpotensi memberikan dampak positif bagi infrastruktur dan keberlanjutan di seluruh dunia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan aspal self-healing?
A
Aspal self-healing adalah jenis aspal yang dapat memperbaiki dirinya sendiri ketika terjadi keretakan.
Q
Siapa yang terlibat dalam penelitian pengembangan aspal ini?
A
Penelitian ini melibatkan Swansea University, King’s College London, dan mitra ilmiah dari Chili.
Q
Bagaimana cara kerja aspal self-healing yang dikembangkan?
A
Aspal ini bekerja dengan cara melepaskan minyak dari spora tanaman yang terisi ketika terjadi keretakan, sehingga 'menjahit' kembali aspal.
Q
Apa manfaat dari penggunaan biomassa dalam pembuatan aspal?
A
Penggunaan biomassa dalam pembuatan aspal dapat mengurangi ketergantungan pada sumber daya petroleum dan mendukung keberlanjutan.
Q
Mengapa penelitian ini penting untuk keberlanjutan infrastruktur?
A
Penelitian ini penting karena dapat mengurangi biaya perbaikan jalan dan emisi karbon, serta meningkatkan daya tahan infrastruktur.

Artikel Serupa

80% semen daur ulang cocok dengan kekuatan semen Portland, mengurangi emisi sebesar 61%.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
142 dibaca

80% semen daur ulang cocok dengan kekuatan semen Portland, mengurangi emisi sebesar 61%.

Para ilmuwan menciptakan kulit super yang dapat menyembuhkan 90% luka dalam 4 jam, dan sepenuhnya memperbaiki dalam 24 jam.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
84 dibaca

Para ilmuwan menciptakan kulit super yang dapat menyembuhkan 90% luka dalam 4 jam, dan sepenuhnya memperbaiki dalam 24 jam.

Bakteri yang dikeringkan beku memperkuat tanah, memperbaiki retakan, dan meningkatkan konstruksi.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
97 dibaca

Bakteri yang dikeringkan beku memperkuat tanah, memperbaiki retakan, dan meningkatkan konstruksi.

Inggris memperkenalkan jalan pertama di dunia yang diperkuat dengan graphene untuk jalan yang lebih tahan lama.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
105 dibaca

Inggris memperkenalkan jalan pertama di dunia yang diperkuat dengan graphene untuk jalan yang lebih tahan lama.

Jepang mengubah limbah geotermal menjadi grout super untuk meningkatkan ketahanan terhadap gempa bumi sebesar 50%.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
79 dibaca

Jepang mengubah limbah geotermal menjadi grout super untuk meningkatkan ketahanan terhadap gempa bumi sebesar 50%.

Campuran mortar baru mengurangi kehilangan panas bangunan sebesar 55%, menggunakan plastik daur ulang dan aerogel.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
142 dibaca

Campuran mortar baru mengurangi kehilangan panas bangunan sebesar 55%, menggunakan plastik daur ulang dan aerogel.