Courtesy of YahooFinance
Bank of England Harus Turunkan Suku Bunga Lebih Besar untuk Selamatkan Ekonomi
07 Mar 2025, 03.55 WIB
106 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Catherine Mann mendukung pemotongan suku bunga yang lebih tajam untuk mengatasi kelemahan ekonomi.
- Kenaikan kontribusi National Insurance dapat menyebabkan pengurangan tenaga kerja dan kenaikan harga.
- Perdebatan di Bank of England mencerminkan perbedaan pandangan tentang bagaimana menangani tantangan ekonomi saat ini.
Catherine Mann, seorang anggota Komite Kebijakan Moneter Bank of England, memperingatkan bahwa ekonomi Inggris sedang lemah dan akan semakin memburuk. Dia menolak pendekatan bertahap yang diusulkan oleh Gubernur Andrew Bailey untuk menurunkan suku bunga. Mann mengatakan bahwa banyak perusahaan mengurangi jumlah pekerja dan mengharapkan untuk menaikkan harga kepada pelanggan karena biaya yang meningkat. Dia percaya bahwa langkah yang lebih besar dalam menurunkan suku bunga diperlukan untuk membantu ekonomi yang sedang kesulitan.
Mann, yang sebelumnya mendukung suku bunga tinggi, kini berpendapat bahwa suku bunga harus diturunkan secara signifikan untuk mengatasi ketidakpastian di pasar keuangan dan dampak dari kebijakan perdagangan. Dia mencatat bahwa orang-orang mulai menabung lebih banyak karena khawatir kehilangan pekerjaan, yang dapat mengurangi pengeluaran dan memperlambat pertumbuhan ekonomi lebih lanjut.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan moneter yang terlalu lambat dalam menurunkan suku bunga akan memperbesar tekanan pada sektor bisnis dan konsumen yang sudah melemah, memperparah penurunan ekonomi. Pendekatan cepat dan tegas seperti yang diusulkan Mann dapat membantu mengurangi risiko pengangguran massal dan menjaga stabilitas pasar sebelum kondisi memburuk lebih jauh.
--------------------
Analisis Ahli:
Catherine Mann: Pemangkasan suku bunga secara signifikan diperlukan untuk menstabilkan ekonomi yang menghadapi kenaikan biaya tenaga kerja dan volatilitas pasar global.
Andrew Bailey: Pendekatan gradual dan hati-hati tetap yang terbaik untuk menghindari risiko inflasi yang tidak terkontrol.
OECD: Kondisi ekonomi global yang tidak pasti dan dampak kebijakan proteksionis memerlukan respon kebijakan moneter yang adaptif dan responsif.
--------------------
What's Next: Jika Bank of England tidak segera memangkas suku bunga secara agresif, ekonomi Inggris bisa mengalami resesi lebih dalam dengan pengangguran yang meningkat dan pertumbuhan ekonomi yang stagnan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/slash-interest-rates-save-economy-205541974.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/slash-interest-rates-save-economy-205541974.html
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang memperingatkan tentang perlunya pemotongan suku bunga?A
Catherine Mann memperingatkan tentang perlunya pemotongan suku bunga.Q
Apa yang menjadi fokus utama perdebatan di Bank of England?A
Fokus utama perdebatan adalah tentang suku bunga dan strategi moneter yang harus diambil oleh Bank of England.Q
Apa dampak dari kenaikan kontribusi National Insurance?A
Kenaikan kontribusi National Insurance diperkirakan akan menyebabkan perusahaan mengurangi jumlah pekerja dan menaikkan harga kepada konsumen.Q
Apa yang diusulkan Catherine Mann terkait kebijakan moneter?A
Catherine Mann mengusulkan pemotongan suku bunga yang lebih tajam untuk mengatasi kelemahan ekonomi.Q
Mengapa Andrew Bailey mendukung pendekatan bertahap dalam penyesuaian suku bunga?A
Andrew Bailey mendukung pendekatan bertahap untuk menghindari dampak negatif pada ekonomi.Artikel Serupa
Finansial
6 bulan lalu
215 dibaca
Perpecahan Bank of England: Suku Bunga Tinggi atau Pemangkasan Demi Ekonomi Inggris
Finansial
6 bulan lalu
142 dibaca
Bank of England Pertimbangkan Pemotongan Suku Bunga Lebih Besar Karena Permintaan Melemah
Finansial
6 bulan lalu
135 dibaca
Suku Bunga Turun Tapi Biaya Pinjaman Naik, Tantangan Besar Bank of England
Finansial
6 bulan lalu
167 dibaca
Mengapa Bank of England Potong Suku Bunga Saat Inflasi Masih Tinggi?
Finansial
6 bulan lalu
149 dibaca
Bank of England Prediksi Pertumbuhan Lambat dan Inflasi Tinggi Tantang Rencana Fiskal Inggris
Bisnis
6 bulan lalu
73 dibaca