Courtesy of YahooFinance

Harga Minyak Turun Tajam Karena Ketidakpastian Tarif AS dan Produksi OPEC+ Naik

07 Mar 2025, 09.31 WIB

146 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Ketidakpastian kebijakan tarif AS mempengaruhi pasar minyak.
OPEC+ berencana untuk meningkatkan produksi minyak, yang dapat menekan harga.
Kebijakan AS terhadap Iran dapat berdampak pada pasokan minyak global.

Harga minyak sedikit berubah pada hari Jumat, tetapi diperkirakan akan mengalami penurunan terbesar dalam seminggu sejak bulan Oktober. Harga minyak Brent naik 13 sen menjadi Rp 114.44 juta ($69,59) per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 8 sen menjadi Rp 109.26 juta ($66,44) per barel. Namun, untuk minggu ini, harga Brent turun 4,9% dan WTI turun 4,8%, yang merupakan penurunan terbesar sejak minggu kedua bulan Oktober. Ketidakpastian mengenai kebijakan tarif di AS, yang merupakan konsumen minyak terbesar di dunia, menyebabkan kekhawatiran tentang pertumbuhan permintaan minyak.

Presiden AS, Donald Trump, telah menangguhkan tarif 25% pada sebagian besar barang dari Kanada dan Meksiko, tetapi tarif pada baja dan aluminium tetap berlaku. Kebijakan tarif ini dianggap dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak. Selain itu, Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC+) juga memutuskan untuk meningkatkan kuota produksi mereka, yang berkontribusi pada penurunan harga minyak. Meskipun ada penurunan harga, ada juga langkah-langkah yang diambil AS untuk menghentikan ekspor minyak dari Iran, yang dapat mempengaruhi pasar minyak global.

--------------------

Analisis Kami: Ketidakpastian kebijakan tarif AS memang menjadi faktor penghambat utama di pasar minyak saat ini, yang menyebabkan penurunan permintaan dan fluktuasi harga. Sementara itu, keputusan OPEC+ untuk meningkatkan produksi bisa memperburuk surplus pasokan sehingga menekan harga minyak lebih lanjut dalam jangka pendek.

--------------------

Analisis Ahli:

Daniel Yergin: Ketidakpastian kebijakan perdagangan global berpotensi menimbulkan volatilitas tinggi di pasar energi, dan keputusan OPEC+ menambah tekanan ke sisi pasokan yang sudah ketat.

Fatih Birol: Ketegangan geopolitik dan kebijakan perdagangan memang mempengaruhi pasar minyak, namun permintaan jangka panjang tetap bergantung pada kondisi ekonomi global.

--------------------

What's Next: Harga minyak kemungkinan akan terus mengalami tekanan karena peningkatan produksi dari OPEC+ dan ketidakpastian kebijakan tarif yang dapat menekan permintaan minyak global.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-set-biggest-weekly-drop-023114070.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan harga minyak sedikit berubah pada hari Jumat?

Harga minyak sedikit berubah karena ketidakpastian seputar kebijakan tarif AS.

Mengapa harga minyak Brent dan WTI diperkirakan mengalami penurunan terbesar sejak Oktober?

Harga minyak Brent dan WTI diperkirakan mengalami penurunan terbesar sejak Oktober karena kekhawatiran tentang pertumbuhan permintaan dan peningkatan produksi oleh produsen utama.

Apa dampak dari kebijakan tarif AS terhadap permintaan minyak?

Kebijakan tarif AS dianggap sebagai penghambat pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak.

Apa keputusan OPEC+ yang mempengaruhi harga minyak?

OPEC+ memutuskan untuk meningkatkan kuota produksi, yang berdampak pada penurunan harga minyak.

Apa langkah yang dipertimbangkan oleh AS terkait ekspor minyak Iran?

AS mempertimbangkan rencana untuk memeriksa kapal tanker minyak Iran di laut sebagai bagian dari tekanan maksimum untuk mengurangi ekspor minyak Iran.