Courtesy of YahooFinance
Investor Obligasi Tunggu Laporan Kerja AS untuk Prediksi Penurunan Suku Bunga
07 Mar 2025, 17.30 WIB
94 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Investor obligasi sangat memperhatikan laporan pekerjaan untuk menilai kesehatan ekonomi AS.
- Ada kemungkinan pemotongan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve jika data pekerjaan menunjukkan kelemahan.
- Rally obligasi saat ini mungkin berlebihan, dan pasar dapat menghadapi risiko resesi yang lebih besar.
Investor obligasi di AS sedang memperhatikan laporan pekerjaan yang akan dirilis pada hari Jumat, yang dapat memberikan petunjuk tentang apakah ekonomi AS melemah. Jika laporan menunjukkan bahwa banyak orang kehilangan pekerjaan, pasar mungkin akan memperkirakan bahwa Federal Reserve (bank sentral AS) akan menurunkan suku bunga lagi. Suku bunga yang lebih rendah biasanya membuat obligasi lebih menarik, sehingga harga obligasi bisa naik. Namun, beberapa analis memperingatkan bahwa rally obligasi mungkin sudah terlalu tinggi dan ada risiko bahwa pasar bisa berbalik jika laporan pekerjaan buruk.
Ekonom memperkirakan bahwa laporan pekerjaan akan menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja, tetapi ada kekhawatiran bahwa pemotongan pekerjaan di pemerintah, yang dipimpin oleh Elon Musk, dapat mempengaruhi ekonomi secara lebih luas. Beberapa investor mulai menjual obligasi karena mereka khawatir pasar mungkin sudah terlalu optimis. Para ahli mengatakan bahwa ada perbedaan besar antara perlambatan ekonomi dan krisis ekonomi yang serius, dan saat ini pasar lebih fokus pada risiko penurunan pertumbuhan.
--------------------
Analisis Kami: Situasi pasar obligasi saat ini mencerminkan ketidakpastian tinggi yang membuat pergerakan harga sangat sensitif terhadap data ekonomi terbaru. Meskipun banyak yang berharap penurunan suku bunga, sebaiknya hati-hati karena reli yang sudah lama bisa berbalik arah bila tanda-tanda resesi tidak cukup kuat.
--------------------
Analisis Ahli:
Gang Hu: Jika data tenaga kerja lemah, peluang penurunan suku bunga oleh Fed pada Mei semakin besar karena ekonomi jelas melambat.
Priya Misra: Risiko kejatuhan pasar obligasi lebih besar jika laporan pekerjaan jauh dari perkiraan dan memicu kekhawatiran resesi.
Michael Cloherty: Meskipun rally obligasi tampak berlebihan, pasar mulai stabil dengan perbedaan jelas antara perlambatan dan tekanan ekonomi yang serius.
--------------------
What's Next: Jika data ketenagakerjaan menunjukkan kelemahan signifikan, pasar obligasi akan menguat lebih lanjut dan Federal Reserve kemungkinan besar akan memangkas suku bunga dalam beberapa bulan ke depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/market-looks-jobs-data-revive-103003834.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/market-looks-jobs-data-revive-103003834.html