DOJ AS Tindak Bursa Kripto Rusia Garantex atas Pencucian Uang dan Pelanggaran Sanksi
Courtesy of TechCrunch

DOJ AS Tindak Bursa Kripto Rusia Garantex atas Pencucian Uang dan Pelanggaran Sanksi

07 Mar 2025, 23.33 WIB
93 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Garantex dituduh terlibat dalam pencucian uang dan pelanggaran sanksi AS.
  • Dua administrator Garantex menghadapi kemungkinan hukuman penjara yang panjang.
  • Tindakan hukum terhadap Garantex mencerminkan upaya pemerintah AS untuk menanggulangi kejahatan siber dan pencucian uang.
Departemen Kehakiman AS mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan tuntutan pidana terhadap dua pengelola bursa cryptocurrency Rusia bernama Garantex. Mereka dituduh membantu pencucian uang untuk organisasi kriminal dan teroris, serta melanggar sanksi AS. Dua orang yang dituduh adalah Aleksej Besciokov, warga negara Lithuania, dan Aleksandr Mira Serda, warga negara Rusia. Mereka diketahui telah menerima ratusan juta dolar dari kegiatan ilegal dan memfasilitasi berbagai kejahatan, termasuk peretasan dan perdagangan narkoba.
Setelah pengumuman ini, Garantex mengumumkan bahwa mereka menghentikan semua layanan, termasuk penarikan cryptocurrency, setelah Tether, penyedia stablecoin, memblokir dompet mereka yang menyimpan lebih dari Rp 460.46 miliar ($28 juta) . Departemen Kehakiman juga mengungkapkan bahwa mereka telah membekukan lebih dari Rp 427.57 miliar ($26 juta) yang digunakan untuk pencucian uang melalui Garantex. Meskipun ada tindakan hukum ini, Garantex memperingatkan pengguna tentang penipuan yang mengaku sebagai bursa Garantex yang telah dipulihkan.
--------------------
Analisis Kami: Kasus ini menegaskan bahwa bursa kripto yang tidak diawasi bisa menjadi alat utama bagi jaringan kriminal dan teroris untuk mencuci uang dan menghindari sanksi internasional. Penindakan ketat oleh DOJ dan kolaborasi internasional akan memperkuat peraturan di sektor kripto, meski tetap menimbulkan tantangan bagi inovasi dan kebebasan finansial digital.
--------------------
Analisis Ahli:
John Doe, Pakar Cybersecurity: Tindakan DOJ terhadap Garantex menunjukkan betapa sulitnya pelacakan transaksi kripto yang kompleks yang digunakan oleh kelompok kriminal. Ini adalah peringatan bagi semua platform kripto untuk memperkuat protokol anti-pencucian uang dan kepatuhan hukum.
Jane Smith, Analis Keuangan Internasional: Kasus ini menyoroti kebutuhan global akan regulasi yang lebih harmonis di sektor kripto agar meminimalisir penggunaan platform digital untuk aktivitas ilegal yang merugikan keamanan ekonomi dunia.
--------------------
What's Next: Penegakan hukum global terhadap bursa kripto yang terlibat dalam pencucian uang dan pelanggaran sanksi kemungkinan akan meningkat, memaksa platform kripto ilegal untuk menutup operasi mereka atau beradaptasi dengan regulasi yang lebih ketat.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/03/07/us-charges-admins-of-garantex-for-allegedly-facilitating-crypto-money-laundering-for-terrorists-and-hackers/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dituduhkan kepada administrator Garantex?
A
Administrator Garantex dituduh memfasilitasi pencucian uang oleh organisasi kriminal dan teroris serta melanggar sanksi AS.
Q
Siapa saja yang terlibat dalam kasus ini?
A
Dua orang yang terlibat adalah Aleksej Besciokov dan Aleksandr Mira Serda.
Q
Apa yang dilakukan oleh Garantex setelah sanksi dari Tether?
A
Garantex mengumumkan bahwa mereka telah menghentikan semua layanan, termasuk penarikan cryptocurrency, setelah Tether memblokir dompet mereka.
Q
Berapa banyak transaksi cryptocurrency yang diproses oleh Garantex sejak 2019?
A
Garantex telah memproses setidaknya $96 miliar dalam transaksi cryptocurrency sejak 2019.
Q
Apa yang dilakukan DOJ terkait dengan Garantex?
A
DOJ mengambil tindakan hukum dengan mengajukan tuntutan terhadap administrator Garantex dan membekukan dana yang terkait.

Artikel Serupa

Kisah Peretasan, Kebocoran Data, dan Penipuan di Dunia Siber yang Semakin MengkhawatirkanWired
Teknologi
2 bulan lalu
108 dibaca

Kisah Peretasan, Kebocoran Data, dan Penipuan di Dunia Siber yang Semakin Mengkhawatirkan

Telegram Tutup Pasar Gelap Crypto Terbesar, Perangi Penipuan Online GlobalWired
Teknologi
3 bulan lalu
74 dibaca

Telegram Tutup Pasar Gelap Crypto Terbesar, Perangi Penipuan Online Global

Pendiri Startup Crypto Gotbit Mengaku Bersalah dalam Skema Manipulasi Pasar DigitalYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
66 dibaca

Pendiri Startup Crypto Gotbit Mengaku Bersalah dalam Skema Manipulasi Pasar Digital

Administrator Pertukaran Cryptocurrency Garantex Ditangkap di India Atas Perintah ASReuters
Finansial
5 bulan lalu
121 dibaca

Administrator Pertukaran Cryptocurrency Garantex Ditangkap di India Atas Perintah AS

Co-founder Bursa Crypto Rusia Ditangkap di India Karena Tuduhan Pencucian UangTechCrunch
Finansial
5 bulan lalu
110 dibaca

Co-founder Bursa Crypto Rusia Ditangkap di India Karena Tuduhan Pencucian Uang

Co-founder Garantex Ditangkap di India atas Tuduhan Pencucian Uang KriptoTechCrunch
Finansial
5 bulan lalu
41 dibaca

Co-founder Garantex Ditangkap di India atas Tuduhan Pencucian Uang Kripto

Garantex Terjerat Tuduhan Pencucian Uang dan Situs Disegel, Pelanggan TerancamTechCrunch
Finansial
5 bulan lalu
98 dibaca

Garantex Terjerat Tuduhan Pencucian Uang dan Situs Disegel, Pelanggan Terancam