Artikel - DOJ AS Tetap Dorong Pemecahan Google untuk Jaga Persaingan Pasar Teknologi

Departemen Kehakiman AS (DOJ) masih berusaha untuk memecah Google, menurut proposal yang diajukan kepada Hakim Amit Mehta. DOJ menyatakan bahwa Google harus menjual peramban webnya, Google Chrome, dan mungkin juga sistem operasi Android, sebagai hukuman karena dianggap sebagai monopolis. Mereka menyebut Google sebagai "goliath ekonomi" yang telah menghalangi pengguna untuk memiliki pilihan di pasar. DOJ ingin agar Google menjual Chrome agar ada kesempatan bagi pesaing baru untuk bersaing dalam pencarian internet.

Dalam proposal terbarunya, DOJ juga merekomendasikan agar Google mengubah praktik bisnis Android-nya untuk memungkinkan persaingan, atau diperintahkan untuk menjual sistem operasinya. Namun, DOJ tidak lagi meminta Google untuk menghentikan investasi di bidang kecerdasan buatan (AI), tetapi merekomendasikan agar Google memberi tahu pejabat federal dan negara bagian sebelum melakukan investasi di AI. Google sendiri mengajukan proposal yang tidak mencakup penjualan Chrome, tetapi meminta agar pengadilan membatasi jenis kesepakatan yang dapat dibuatnya. Sidang mengenai proposal ini dijadwalkan berlangsung pada bulan April.

--------------------

Analisis Kami: DOJ menunjukkan keberanian dalam menantang dominasi Google yang selama ini sulit diimbangi oleh regulasi biasa. Namun, memecah raksasa teknologi sebesar Google juga berisiko menimbulkan ketidakpastian pasar dan bisa memperlambat inovasi jika tidak diterapkan dengan hati-hati.

--------------------

Analisis Ahli:

Margrethe Vestager: Pemecahan Google bisa menjadi langkah positif untuk mengembalikan persaingan di pasar digital, tapi perlu aturan yang jelas agar inovasi tetap terjaga.

Tim Wu: Monopoli digital seperti Google memang harus dilawan dengan tindakan tegas seperti divestasi untuk mencegah praktik bisnis yang tidak adil.

--------------------

What's Next: Pengadilan kemungkinan akan mengkaji dan memutuskan apakah Google harus melakukan pemecahan bisnis, khususnya menjual Chrome atau mengubah cara bisnis Android, sehingga dapat membuka ruang lebih besar bagi pesaing baru di pasar teknologi.

Referensi:
[1] https://theverge.com/news/626502/trump-doj-recommends-google-breakup-antitrust-search-chrome