Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
China Berjuang Mendorong Pertumbuhan Ekonomi 2025 di Tengah Tekanan Global
Courtesy of YahooFinance
Bisnis
Ekonomi Makro

China Berjuang Mendorong Pertumbuhan Ekonomi 2025 di Tengah Tekanan Global

11 Mar 2025, 12.33 WIB
98 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tiongkok menghadapi tantangan besar dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi.
  • Pemerintah berusaha untuk mendukung sektor swasta setelah tahun-tahun regulasi yang ketat.
  • Perang dagang dengan Amerika Serikat terus menjadi faktor yang mempengaruhi ekonomi Tiongkok.
China sedang menyelesaikan acara politik terbesar tahun ini, yaitu Kongres Rakyat Nasional, dengan fokus pada upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Mereka menetapkan target pertumbuhan ekonomi sekitar 5% untuk tahun ini, tetapi banyak yang meragukan apakah target ini dapat tercapai. Pemerintah berencana untuk meminjam lebih banyak uang untuk berbagai inisiatif, termasuk memberikan insentif kepada konsumen yang menukar barang lama dengan yang baru. Namun, banyak dana akan digunakan untuk mendukung pasar perumahan dan pemerintah daerah yang terjebak utang.
Baca juga: China Optimis Pengembangan Konsumsi Dalam Negeri Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Presiden Xi Jinping ingin memperkuat sektor swasta yang penting bagi pertumbuhan dan lapangan kerja, setelah beberapa tahun regulasi yang ketat membuat para pengusaha merasa tidak percaya diri. Selain itu, China juga menghadapi tantangan dari perang dagang dengan Amerika Serikat, yang dapat mempengaruhi permintaan produk China. Menteri Perdagangan China menegaskan bahwa mereka akan melawan jika AS terus memperketat tarif. Pemerintah juga berencana untuk mengatasi persaingan yang tidak sehat di industri, yang dikenal sebagai "neijuan" atau involusi, yang merugikan banyak perusahaan.
--------------------
Analisis Kami: China sedang berada di persimpangan sulit antara menjaga stabilitas fiskal dan menstimulasi pertumbuhan yang terhambat oleh masalah properti dan perang dagang. Jika pemerintah gagal mempercepat reformasi dan dukungan untuk sektor swasta, risiko perlambatan ekonomi yang lebih dalam akan semakin nyata.
--------------------
Analisis Ahli:
Jeremy Zook: Meski defisit anggaran meningkat, belum jelas seberapa besar stimulus ini dapat mendorong permintaan domestik dan memulihkan inflasi.
Alicia Garcia Herrero: Perhatian utama bukan hanya tarif, tapi juga kesehatan ekonomi AS yang memengaruhi permintaan produk ekspor China.
Neil Thomas: Pesan reformasi sektor swasta penting untuk membangun kepercayaan pengusaha dan mendorong investasi lokal.
--------------------
Baca juga: Xi Jinping Ajak Bisnis Global Tolak Proteksionisme dan Dukung Investasi di China
What's Next: China kemungkinan akan meluncurkan stimulus ekonomi yang lebih besar pada pertengahan hingga akhir tahun 2025 jika kondisi domestik dan tekanan eksternal memburuk, guna mencapai target pertumbuhan yang diinginkan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/china-ending-annual-congress-questions-053307495.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi tema utama dalam Kongres Rakyat Nasional Tiongkok?
A
Tema utama adalah perlunya meningkatkan investasi dan pengeluaran konsumen.
Q
Apa target pertumbuhan ekonomi Tiongkok untuk tahun ini?
A
Target pertumbuhan ekonomi Tiongkok untuk tahun ini adalah sekitar 5%.
Q
Bagaimana pemerintah Tiongkok berencana untuk mendukung sektor swasta?
A
Pemerintah berencana untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi perusahaan swasta dan melindungi hak-hak mereka.
Q
Apa dampak dari perang dagang dengan Amerika Serikat terhadap ekonomi Tiongkok?
A
Perang dagang menyebabkan ketidakpastian dalam permintaan produk Tiongkok dan mempengaruhi kepercayaan konsumen.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'neijuan' dalam konteks persaingan di Tiongkok?
A
'Neijuan' merujuk pada persaingan yang tidak produktif di antara perusahaan dan pemerintah lokal.

Artikel Serupa

Cina Berjuang Realisasikan Belanja untuk Dukung Pertumbuhan dan Sektor Properti
Cina Berjuang Realisasikan Belanja untuk Dukung Pertumbuhan dan Sektor Properti
Dari YahooFinance
China Luncurkan Dana Besar untuk Percepat Inovasi Teknologi dan Dorong Konsumsi
China Luncurkan Dana Besar untuk Percepat Inovasi Teknologi dan Dorong Konsumsi
Dari YahooFinance
Cina Siapkan Kebijakan Longgar dan Stimulus Fiskal untuk Capai Target Pertumbuhan 2025
Cina Siapkan Kebijakan Longgar dan Stimulus Fiskal untuk Capai Target Pertumbuhan 2025
Dari YahooFinance
Tiongkok Berjuang Jaga Pertumbuhan 5% di Tengah Perang Dagang AS
Tiongkok Berjuang Jaga Pertumbuhan 5% di Tengah Perang Dagang AS
Dari YahooFinance
Tiongkok Fokus Dorong Konsumsi dan Teknologi untuk Capai Target Ekonomi 2025
Tiongkok Fokus Dorong Konsumsi dan Teknologi untuk Capai Target Ekonomi 2025
Dari YahooFinance
China Tetap Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5% di Tengah Perang Dagang dan Krisis Properti
China Tetap Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5% di Tengah Perang Dagang dan Krisis Properti
Dari YahooFinance
Cina Berjuang Realisasikan Belanja untuk Dukung Pertumbuhan dan Sektor PropertiYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
47 dibaca

Cina Berjuang Realisasikan Belanja untuk Dukung Pertumbuhan dan Sektor Properti

China Luncurkan Dana Besar untuk Percepat Inovasi Teknologi dan Dorong KonsumsiYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
68 dibaca

China Luncurkan Dana Besar untuk Percepat Inovasi Teknologi dan Dorong Konsumsi

Cina Siapkan Kebijakan Longgar dan Stimulus Fiskal untuk Capai Target Pertumbuhan 2025YahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
124 dibaca

Cina Siapkan Kebijakan Longgar dan Stimulus Fiskal untuk Capai Target Pertumbuhan 2025

Tiongkok Berjuang Jaga Pertumbuhan 5% di Tengah Perang Dagang ASYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
88 dibaca

Tiongkok Berjuang Jaga Pertumbuhan 5% di Tengah Perang Dagang AS

Tiongkok Fokus Dorong Konsumsi dan Teknologi untuk Capai Target Ekonomi 2025YahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
197 dibaca

Tiongkok Fokus Dorong Konsumsi dan Teknologi untuk Capai Target Ekonomi 2025

China Tetap Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5% di Tengah Perang Dagang dan Krisis PropertiYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
216 dibaca

China Tetap Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5% di Tengah Perang Dagang dan Krisis Properti