Courtesy of TheVerge
Ikhtisar 15 Detik
- Google memperbarui kebijakan untuk melindungi pengguna dari praktik afiliasi yang tidak transparan.
- Honey dituduh melakukan praktik tidak etis dengan menyuntikkan tautan afiliasi tanpa manfaat nyata bagi pengguna.
- Kontroversi ini menarik perhatian banyak YouTuber dan memicu tindakan hukum terhadap PayPal.
Google telah memperbarui kebijakan iklan afiliasi untuk ekstensi Chrome setelah beberapa pembuat konten menuduh ekstensi browser Honey milik PayPal sebagai "penipuan." Honey dituduh mengambil pendapatan afiliasi dari influencer yang dibayarnya untuk promosi dengan cara mengganti tautan afiliasi mereka sebelum pengguna menyelesaikan pembelian. Kebijakan baru Google menyatakan bahwa tautan afiliasi hanya boleh disertakan jika ekstensi memberikan manfaat langsung dan jelas kepada pengguna yang terkait dengan fungsionalitas utama ekstensi tersebut.
Beberapa pelanggaran umum termasuk menyisipkan tautan afiliasi tanpa memberikan diskon, cashback, atau donasi, serta ekstensi yang terus-menerus menyisipkan tautan afiliasi di latar belakang tanpa tindakan pengguna yang terkait. YouTuber MegaLag, yang videonya tentang praktik Honey telah ditonton lebih dari 17 juta kali, mengatakan bahwa ada banyak hal yang sedang terjadi di balik layar terkait masalah ini.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/627940/google-chrome-extensions-paypal-honey-affiliate
[1] https://theverge.com/news/627940/google-chrome-extensions-paypal-honey-affiliate
Analisis Kami
"Kebijakan baru Google ini sangat penting untuk melindungi konsumen dari praktik afiliasi yang merugikan dan tidak etis, sekaligus menempatkan standar tinggi pada pengembang ekstensi. Namun, penegakan kebijakan ini harus konsisten agar tidak hanya menjadi aturan di atas kertas tanpa efek signifikan di lapangan."
Analisis Ahli
Brian Krebs (jurnalis keamanan siber)
"Ini adalah langkah yang tepat karena manipulasi tautan afiliasi tanpa persetujuan eksplisit pengguna menunjukkan manipulasi yang berpotensi membahayakan kepercayaan pengguna internet."
Kimberly Mitchell (pengacara teknologi)
"Kasus ini menyoroti perlunya regulasi yang lebih ketat dan transparan dalam penggunaan afiliasi digital untuk melindungi hak konsumen serta memastikan persaingan yang sehat di pasar teknologi."
Prediksi Kami
Perusahaan pengembang ekstensi browser akan lebih berhati-hati dan transparan dalam penggunaan tautan afiliasi untuk menghindari pelanggaran kebijakan Google serta potensi tuntutan hukum di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi alasan Google memperbarui kebijakan iklan afiliasi untuk ekstensi Chrome?A
Google memperbarui kebijakan iklan afiliasi untuk mencegah praktik yang tidak transparan dan merugikan pengguna.Q
Siapa yang mengklaim bahwa Honey melakukan praktik yang tidak etis?A
YouTuber MegaLag mengklaim bahwa Honey melakukan praktik yang tidak etis dengan menyuntikkan tautan afiliasi.Q
Apa yang tidak diperbolehkan menurut kebijakan baru Google terkait tautan afiliasi?A
Menurut kebijakan baru Google, tautan afiliasi tidak boleh disuntikkan tanpa tindakan pengguna dan tanpa memberikan manfaat nyata.Q
Apa yang terjadi setelah MegaLag mengunggah video tentang praktik Honey?A
Setelah MegaLag mengunggah video, video tersebut mendapatkan lebih dari 17 juta tampilan dan memicu diskusi lebih lanjut tentang praktik Honey.Q
Siapa yang menggugat PayPal terkait praktik afiliasi Honey?A
YouTuber Legal Eagle menggugat PayPal terkait praktik afiliasi Honey yang dianggap merugikan.