Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Google Batalkan Rencana Hapus Cookie Pihak Ketiga di Chrome Setelah Tekanan Regulasi
Courtesy of TheVerge
Teknologi
Keamanan Siber

Google Batalkan Rencana Hapus Cookie Pihak Ketiga di Chrome Setelah Tekanan Regulasi

Menginformasikan bahwa Google telah memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana penghapusan cookie pihak ketiga di Chrome dan dampaknya terhadap industri periklanan digital.

23 Apr 2025, 05.06 WIB
169 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Google memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana penghapusan cookie pihak ketiga di Chrome.
  • Inisiatif Privacy Sandbox menghadapi banyak kritik dan tantangan regulasi.
  • Regulasi dan pengawasan terhadap praktik Google dalam periklanan semakin ketat.
Amerika Serikat - Google telah memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana penghapusan cookie pihak ketiga di browser Chrome. Keputusan ini diambil setelah bertahun-tahun mendapat kritik dan tantangan hukum dari berbagai pihak yang menganggap inisiatif Privacy Sandbox dapat merugikan pengiklan dan melanggar undang-undang privasi.
Baca juga: DOJ Dorong Google Lepas Bisnis Iklan Setelah Terbukti Lakukan Monopoli
Inisiatif Privacy Sandbox diumumkan pada tahun 2020 dengan tujuan untuk memblokir cookie pihak ketiga secara default di Chrome, mirip dengan yang dilakukan oleh Firefox dan Safari. Namun, setelah beberapa kali perubahan dan penundaan, Google akhirnya memutuskan untuk membiarkan pengguna memilih apakah akan menggunakan Chrome tanpa cookie.
Keputusan ini juga dipengaruhi oleh penyelidikan dari Competition and Markets Authority di Inggris dan temuan hakim di Amerika Serikat yang menyatakan bahwa Google terlibat dalam tindakan antikompetitif di industri teknologi periklanan. Dengan pengumuman ini, Google mengakui bahwa hambatan regulasi terhadap proyek mereka tidak dapat diatasi.
--------------------
Analisis Kami: Keputusan Google menunjukkan bagaimana tekanan regulasi dan kritik publik dapat membatasi dominasi perusahaan teknologi besar dalam pengendalian data dan iklan. Meskipun inovasi dalam privasi penting, Google tampaknya memilih untuk menjaga ekosistem iklan yang sudah ada demi keuntungan bisnisnya, yang bisa jadi menghambat perkembangan standar internet terbuka dan adil.
--------------------
Analisis Ahli:
James Rosewell: Menganggap penghentian Privacy Sandbox sebagai pengakuan bahwa usaha Google untuk menguasai trafik iklan digital terbentur regulasi yang kuat dan mendorong monopoli.
Anthony Chavez: Menyatakan keputusan berdasarkan umpan balik dari para pemangku kepentingan, termasuk developer dan regulator, dan menekankan keseimbangan antara privasi dan keberlanjutan ekosistem iklan.
--------------------
Baca juga: Ancaman Privasi dan Keamanan Siber di Era Digital Pemerintahan Trump
What's Next: Ke depan, kemungkinan Google akan tetap mempertahankan model iklan berbasis cookie tradisional sambil menghadapi pengawasan ketat dari regulator dan tekanan untuk meningkatkan privasi pengguna tanpa mengganggu ekosistem periklanan digital.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/653964/google-privacy-sandbox-plans-scrapped-third-party-cookies

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diumumkan Google terkait dengan cookie pihak ketiga?
A
Google mengumumkan bahwa mereka akan mempertahankan pendekatan saat ini dalam memberikan pilihan cookie pihak ketiga kepada pengguna di Chrome.
Q
Apa itu Privacy Sandbox dan apa tujuannya?
A
Privacy Sandbox adalah inisiatif yang diumumkan Google untuk memblokir cookie pihak ketiga di Chrome dan menawarkan alternatif untuk periklanan yang lebih privasi.
Q
Mengapa beberapa organisasi mengkritik inisiatif Privacy Sandbox?
A
Beberapa organisasi, termasuk EFF, mengkritik Privacy Sandbox karena dianggap masih melacak penggunaan internet pengguna untuk iklan perilaku.
Q
Apa yang ditemukan oleh hakim AS mengenai praktik Google?
A
Hakim AS menemukan bahwa Google terlibat dalam serangkaian tindakan antimonopoli di industri teknologi periklanan.
Q
Apa reaksi Movement for an Open Web terhadap pengumuman terbaru Google?
A
Movement for an Open Web menyatakan bahwa pengumuman terbaru Google adalah pengakuan bahwa inisiatif Privacy Sandbox telah berakhir.

Artikel Serupa

Trump dan Biden Sepakat Pecah Google, Tapi AI Google Bebas Dijaga Ketat
Trump dan Biden Sepakat Pecah Google, Tapi AI Google Bebas Dijaga Ketat
Dari YahooFinance
DOJ Tetap Minta Google Jual Chrome, Tuntutan AI Dicabut
DOJ Tetap Minta Google Jual Chrome, Tuntutan AI Dicabut
Dari TechCrunch
Google Matikan uBlock Origin Versi Lama di Chrome Karena Manifest V3
Google Matikan uBlock Origin Versi Lama di Chrome Karena Manifest V3
Dari TheVerge
Mozilla Klarifikasi Kontroversi Ketentuan Penggunaan Firefox yang Membingungkan Pengguna
Mozilla Klarifikasi Kontroversi Ketentuan Penggunaan Firefox yang Membingungkan Pengguna
Dari TechCrunch
Google Terungkap Biarkan Data Sensitif Warga AS Bocor ke Perusahaan dan Negara Asing
Google Terungkap Biarkan Data Sensitif Warga AS Bocor ke Perusahaan dan Negara Asing
Dari Wired
Google Hapus Cookie tapi Hidupkan Kembali Digital Fingerprinting di Chrome
Google Hapus Cookie tapi Hidupkan Kembali Digital Fingerprinting di Chrome
Dari Forbes
Trump dan Biden Sepakat Pecah Google, Tapi AI Google Bebas Dijaga KetatYahooFinance
Teknologi
5 bulan lalu
70 dibaca

Trump dan Biden Sepakat Pecah Google, Tapi AI Google Bebas Dijaga Ketat

DOJ Tetap Minta Google Jual Chrome, Tuntutan AI DicabutTechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
127 dibaca

DOJ Tetap Minta Google Jual Chrome, Tuntutan AI Dicabut

Google Matikan uBlock Origin Versi Lama di Chrome Karena Manifest V3TheVerge
Teknologi
5 bulan lalu
60 dibaca

Google Matikan uBlock Origin Versi Lama di Chrome Karena Manifest V3

Mozilla Klarifikasi Kontroversi Ketentuan Penggunaan Firefox yang Membingungkan PenggunaTechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
146 dibaca

Mozilla Klarifikasi Kontroversi Ketentuan Penggunaan Firefox yang Membingungkan Pengguna

Google Terungkap Biarkan Data Sensitif Warga AS Bocor ke Perusahaan dan Negara AsingWired
Teknologi
5 bulan lalu
142 dibaca

Google Terungkap Biarkan Data Sensitif Warga AS Bocor ke Perusahaan dan Negara Asing

Google Hapus Cookie tapi Hidupkan Kembali Digital Fingerprinting di ChromeForbes
Teknologi
6 bulan lalu
171 dibaca

Google Hapus Cookie tapi Hidupkan Kembali Digital Fingerprinting di Chrome