Courtesy of TheVerge

Google Bayar Rp1,5 Triliun Akhirkan Gugatan Iklan yang Menyesatkan Pengiklan

29 Mar 2025, 01.18 WIB

99 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Google setuju untuk membayar $100 juta untuk menyelesaikan gugatan hukum terkait iklan.
Gugatan ini menyoroti masalah praktik iklan dan transparansi di platform Google.
Google masih menghadapi tantangan hukum besar lainnya terkait persaingan di industri teknologi.

Google akan membayar Rp 1.64 triliun ($100 juta) untuk menyelesaikan gugatan class action yang menuduh perusahaan tersebut mengenakan biaya untuk klik iklan yang ditampilkan di luar lokasi geografis yang dipilih oleh pengiklan. Penyelesaian yang diusulkan ini diajukan di pengadilan California dan masih memerlukan persetujuan dari hakim. Gugatan ini pertama kali diajukan pada tahun 2011 dan berfokus pada Google Adwords, yang sekarang disebut Google Ads. Penggugat mengklaim bahwa Google melanggar hukum Persaingan Tidak Sehat di California dengan menyesatkan pengiklan tentang lokasi iklan mereka.

Gugatan ini juga menuduh bahwa Google tidak memenuhi janji untuk memberikan diskon "Smart Pricing". Juru bicara Google, José Castañeda, menyatakan bahwa mereka senang kasus ini telah diselesaikan setelah melakukan banyak penelitian dan pengumpulan fakta. Proses ini melibatkan peninjauan lebih dari 910.000 halaman dokumen dan data klik yang sangat besar dari Google.

Selain gugatan ini, Google juga menghadapi tantangan hukum yang lebih besar, termasuk gugatan antitrust federal yang dapat memaksa mereka untuk menjual Chrome. Mereka juga sedang menghadapi persidangan terkait gugatan dari Departemen Kehakiman yang menuduh Google menciptakan monopoli di industri teknologi periklanan.

Referensi:
[1] https://theverge.com/news/638630/google-100-million-settlement-advertising-class-action-lawsuit

Analisis Kami

"Kasus ini menunjukkan bagaimana praktik bisnis raksasa teknologi seperti Google bisa menghadapi konsekuensi serius jika persyaratan transparansi dan keadilan tidak ditepati. Penyelesaian ini mungkin mengurangi risiko hukum jangka panjang, tapi tetap membuka mata terkait perlunya pengawasan lebih ketat di industri periklanan digital."

Analisis Ahli

Persiapan Litigasi Digital oleh Profesor Hukum Teknologi

"Kasus ini menegaskan perlunya transparansi data dan klaim iklan yang jelas sebagai kunci untuk mencegah penyalahgunaan platform digital besar seperti Google."

Analis Industri Periklanan Digital

"Penyelesaian ini adalah peringatan bagi perusahaan teknologi untuk memperbaiki sistem penargetan geografis agar pengiklan merasa lebih aman dan dihargai."

Prediksi Kami

Google mungkin akan menghadapi lebih banyak tuntutan hukum dan regulasi ketat di masa depan seiring perhatian terhadap praktik iklan digital dan monopoli di industri teknologi yang semakin meningkat.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menjadi inti dari gugatan hukum terhadap Google?

Inti dari gugatan hukum adalah tuduhan bahwa Google mengenakan biaya untuk klik iklan yang ditampilkan di luar lokasi geografis yang dipilih oleh pengiklan.

Berapa jumlah penyelesaian yang disepakati Google dalam gugatan ini?

Jumlah penyelesaian yang disepakati Google dalam gugatan ini adalah $100 juta.

Apa yang dimaksud dengan 'Smart Pricing' dalam konteks iklan Google?

'Smart Pricing' adalah janji dari Google untuk memberikan diskon kepada pengiklan berdasarkan efektivitas iklan mereka.

Kapan periode waktu yang dicakup oleh gugatan ini?

Periode waktu yang dicakup oleh gugatan ini adalah antara 1 Juni 2009 hingga 13 Desember 2012.

Apa tantangan hukum lain yang dihadapi Google saat ini?

Tantangan hukum lain yang dihadapi Google saat ini termasuk gugatan antitrust federal yang dapat memaksa mereka untuk menjual Chrome.