Saham Asia Berfluktuasi Setelah Gejolak di Wall Street: Ringkasan Pasar

Pasar saham Asia bergerak dalam rentang yang sempit setelah dua minggu volatilitas tinggi yang menyebabkan kerugian bagi banyak hedge fund. Saham di China daratan dan Hong Kong mengalami fluktuasi, sementara futures untuk Nasdaq 100 dan S&P 500 turun setelah inflasi di AS lebih rendah dari yang diperkirakan. Banyak analis di Wall Street mulai mengurangi proyeksi untuk saham AS, dengan beberapa beralih untuk berinvestasi di Asia. Mereka percaya bahwa jika pertumbuhan ekonomi AS melambat, Asia bisa mendapatkan manfaat. Di sisi lain, ketegangan perdagangan antara AS dan negara lain, seperti Kanada dan Uni Eropa, terus berlanjut. Meskipun ada kekhawatiran tentang tarif dan dampaknya, beberapa analis merasa bahwa pasar saham AS mungkin sudah mencapai titik terendah. Sementara itu, harga emas dan minyak stabil, dan ada beberapa data ekonomi penting yang akan dirilis dalam waktu dekat.